Example floating
Example floating
BeritaDaerahSerdang BedagaiSumut

Parah, Kondisi SMAN 1 Tebing Tinggi Sergai Terkesan Tak Terurus

85
×

Parah, Kondisi SMAN 1 Tebing Tinggi Sergai Terkesan Tak Terurus

Sebarkan artikel ini
Kondisi Tembok Pagar SMAN 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, yang terkesan kumuh, tak terawat, dan ditumbuhi semak belukar
Kumuh : Kondisi Tembok Pagar SMAN 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, yang terkesan kumuh, tak terawat, dan ditumbuhi semak belukar. (Foto : Idris P Silitonga)

PIONERNEWS.COM, SERDANG BEDAGAI – Kondisi SMAN 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), kini terkesan tak terurus. Saking tak terurus, kondisi SMAN 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai di Desa Paya Mabar itu, sudah terlihat rusak di beberapa titik.

Pantauan awak media, pada Sabtu (11/11/2023), terlihat kondisi plafon dan asbes Sekolah sudah banyak yang rusak alias jebol. Kemudian, dinding bagian luar bangunan Sekolah terlihat sudah berlumut.

Sehingga, Sekolah tersebut terkesan kumuh yang kuat dugaan akibat kurangnya perawatan. seperti tidak terurus. Tembok Pagar Sekolah juga kelihatan sudah berlumut. Semak belukar juga menghiasi bagian luar Tembok Pagar Sekolah.

Tak sampai di situ, kondisi Ruang belajar siswa juga kelihatan kurang nyaman. Di mana, terlihat kondisi meja dan kursi belajar siswa banyak yang sudah rusak dan butuh perbaikan.

Fasilitas yang tersedia di Ruangan Guru dan Kepala Sekolah juga terlihat cukup sederhana. Kondisi bangunan Sekolah ini, sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah sederajat lainnya.

Kondisi seperti ini, mengundang tanya di kalangan sosial kontrol terhadap kinerja Kepala Sekolah,  selaku pengelola dana bantuan operasional Sekolah (BOS).

Sebab, di dalam petunjuk teknis BOS, untuk perbaikan yang sifatnya rehab kecil, Kepala Sekolah boleh gunakan anggaran dana BOS itu.

Lantas, yang jadi pertanyaan, mengapa Kepala Sekolah tidak menggunakan dana bos nya untuk perbaikan  plafon dan asbes yang rusak?

Selanjutnya, yang juga jadi pertanyaan, kenapa Kepala Sekolah terkesan abai akan kondisi lua atau pun dalam Ruangan Sekolah yang terlihat kumuh?

Meski sudah berupaya untuk temui Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi, Mangarap Simajuntak, SPd, awak media belum juga berhasil lakukan konfirmasi terkait hal itu.

Sebab, saat awak media mendatangi SMAN 1 Tebing Tinggi, Kepala Sekolah tak bersedia menemui. Kepala Sekolah mengaku sedang ada kesibukan.

Kecewa atas Sikap Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi

Di tempat terpisah, Ketua LSM LPPAS-RI Kota Tebing Tinggi, Simon Barus, mengaku kecewa dengan sikap Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi. Sebab, Kepala Sekolah, tak bersedia menerima konfirmasi dari awak media.

Simon meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Asren Nasution, untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi.

Menurutnya, Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi harus bertanggungjawab atas kondisi Sekolah yang terkesan tak terawat dan kumuh.

Kepada Inspektorat Provinsi Sumut, Simon juga meminta untuk segera periksa aliran dana BOS di SMAN 1 Tebing Tinggi.

“Karena, selama menjabat Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi, Mangarap Simanjuntak, diduga tidak pernah menggunakan dana BOS untuk kegiatan rehab atau perbaikan Sekolah,” ungkap Simon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *