PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – SE, bayi buah hati penjual balon, Wilhelmi Nasution (39), warga Kelurahan Losung, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, yang sembelumnya sempat terkendala masalah biaya, kini sudah boleh pulang dari Rumah Sakit (RS), Rabu (10/1/2024) sore.
Bayi buah hati penjual balon ini boleh pulang setelah Lembaga Burangir yang konsern terhadap perlindungan perempuan dan anak, membayarkan seluruh tunggakan di RS Metta Medika Padangsidimpuan melalui hasil donasi yang terkumpul.
Sementara, Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr H Letnan Dalimunthe, SKM, MKes, yang membayarkan kekurangan tunggakan tagihan biaya di RS Metta Medika Padangsidimpuan.
“Adapun biaya yang tercatat sampai hari ini sejumlah Rp.7.990.000. Tapi, pihak RS Metta Medika memberikan kompensasi untuk tak lagi membayar biaya Kamar,” ujar Pengurus Lembaga Burangir, Juli H Zega, ke wartawan.
Menurut Juli, donasi yang terkumpul melalui Lembaga Burangir sampai sejumlah Rp3,8 juta. Usai berunding dengan Pj Wali Kota yang datang langsung ke RS, bahwa orangtua bayi tersebut cukup membayar Rp3 juta.
Di mana, kata Juli, uang tersebut diambil dari jumlah donasi untuk membayar biaya Rumah Sakit. Dan Pj Wali Kota, membayar kekurangannya. Sedangkan, uang Rp800 ribu dari hasil donasi, Burangir serahkan ke Ibu bayi tersebut.
“Uang Rp800 ribu tersebut, untuk biaya setelah kembali di Rumah. Ibunya, tadi tak tahan menangis haru saat Pj Wali Kota datang menjenguk bayinya di Rumah Sakit,” ungkap Juli.
Setelah semua urusan administrasi selesai, maka Juli mengantar bayi tersebut dan Ibunya ke Rumah. Para tetangga, tampak menyambut mereka dengan penuh kegembiraan.
Kemudian, Ibu bayi tersebut, pun tak berhenti mengucap syukur atas berkat seluruh orang baik. Dengan bangganya, dia bercerita kehadiran Pj Wali Kota menyelesaikan masalahnya setelah beberapa hari ini sempat putus asa terkait biaya anaknya di Rumah Sakit.
Dalam kesempatan ini, Julit turut mengucapkan terima kasih untuk Sahabat Burangir, atas atensi dan dukungannya. Karena, mau berdonasi untuk bayi tersebut.
Apresiasi
Selanjutnya, ia juga mengucapkan terima kasih ke Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, dan Rumah Makan Royal, serta dr Fandy Siregar dan seluruh relawan donatur lainnya.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemko Padangsidimpuan melalui Pj Wali Kota dan Dinas Sosial yang telah turun tangan langsung membantu Satria,” ucap Juli.
Bahkan, menurut Juli, meski soal biaya sudah selesai, masih ada beberapa donatur yang memberikan donasinya sejumlah Rp600 ribu. Juli berjanji, akan menyerahkan kepada keluarga bayi tersebut.
“Harapannya, bisa meringankan beban keluarga Ibu Wilhelmi yang memiliki 7 orang anak. Dan melalui informasi ini kami menutup kanal donasi untuk bayi tersebut. Kami tetap mengharapkan dukungan dari Sahabat untuk aksi-aksi kemanusiaan Burangir,” tandasnya.