PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Ribuan massa pendukung menyemut padati kampanye Capres-Cawapres Nomor urut 1, Anies & Muhaimin (AMIN) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (1/2/2024) pagi.
Ribuan massa pendukung Kampanye AMIN yang rela menyemut guna padati Lapangan Bagas Godang, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel itu, datang dari berbagai daerah itu, tumpah ruah meneriakkan “Anies Presiden”.
Dalam Kampanye Akbar bertajuk “Masyarakat Tabagsel Inginkan Perubahan” tersebut, massa datang dari berbagai elemen mulai dari Partai Politik (Nasdem, PKB, PKS, dan Ummat), Relawan, hingga simpatisan lainnya.
Sejak pagi-pagi sekali, massa sudah berkumpul berdesak-desakan ingin melihat Kampanye mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Persis pukul 10.30 WIB, Anies Baswedan datang, dengan menggunakan celana warna hitam beserta stelan kemeja putih.
Tiba di Panggung, Tokoh Adat Tabagsel mengulosi Anies Baswedan dengan adat khas Angkola. Suasana Jalanan menuju Lapangan Bagas Godang dan sebaliknya, juga terlihat macet karena membludaknya massa pendukung AMIN.
Orasi Politik
Dalam orasi politiknya, Anies mohon maaf ke masyarakat Tabagsel karena baru bisa bertatap muka. Menurut Anies, pihaknya sebenarnya sudah sejak lama merencanakan untuk menyapa masyarakat Tabagsel.
“Mohon maaf beberapa waktu yang lalu, gagal untuk bisa datang. Tapi Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul bersama-sama di sini,” ucapnya di hadapan ribuan pendukung.
Anies juga memuji semangat dari masyarakat yang datang menghadiri Kampanye Akbar tersebut. Sebab, saat ia tanyakan apakah ada para pendukung bayaran yang datang, serempak massa menjawab “tidak”.
“Di sini, nampak sekali anda yang datang bukan orang yang menjual harga dirinya. Bukan yang menjual suaranya. (Namun) yang datang adalah pejuang-pejuang yang membawa harapan,” terang Anies.
Ia juga menanyakan ke massa terkait harga beras. Begitu juga dengan lapangan pekerjaan, apakah sulit mendapatkannya atau tidak. Lalu, ia tanyakan terkait akses pendidikan dan kesehatan, apakah murah atau mahal.
“Bagaimana kalau kita lanjutkan? Bagaimana kalau kita teruskan?” tanya Anies yang sontak mendapat jawaban “tidak” dari massa.
Lantas, massa meneriakkan “perlu perubahan” atas pertanyaan dari Anies Baswedan tersebut. Maka, ia berjanji di hadapan masyarakat akan membawa Indonesia menuju adil dan makmur ke depan.
Dengan tegas, ia ingin kemajuan ekonomi masyarakat di Pesisir Pantai Barat, khususnya Tabagsel. Oleh karenanya, ia menjanjikan jika ia terpilih menjadi Presiden, Sumatera Utara menjadi prioritas pembangunan Nasional.
Tabagsel Daerah Kaya
Ia menyinggung, Tabagsel (Padangsidimpuan, Tapsel, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Mandailing Natal), adalah daerah yang kaya. Sumber daya alamnya juga luar biasa. Tapi, kata dia, meski tanahnya kaya, warganya belum merasakan.
“Di sini (Tabagsel), kaya dengan emas tapi rakyatnya belum merasakan kesejahteraan. Di sini, banyak petani karet, tapi harga karetnya sering jatuh. (Maka), ini adalah satu wilayah yang jadi prioritas pembangunan kita ke depan,” tegasnya.
Ia juga mengajak massa yang hadir untuk berjuang bersama. Yaitu dengan mengajak sanak keluarganya minimal 10 orang untuk memilih AMIN. Terhadap 10 orang itu, juga titip pesan untuk mengajak 10 lainnya.
Kemudian, ia berpesan di Hari H usai pencoblosan, para Relawan maupun pendukung, agar jangan pulang ke Rumah. Tapi, hadir ke TPS guna mengawasi penghitungan suara. Jangan sampai ada suara pendukung AMIN yang hilang.
Sebab menurut Anies, pihaknya sempat mengalami ketika hendak membuat kampanye, mendadak izinnya hilang. Sudah mendapatkan Gedung untuk kampanye mendadak hilang izinnya.
“Bahkan kemarin, kami baru mulai kampanye di satu Kota, (mendadak) listriknya mati satu Kota. Kita harus hati-hati. Mari kita menjaga suara kita. (Sebab), ini adalah suaranya rakyat yang inginkan perubahan,” tuturnya.
Ia juga mengajak para pendukung agar jangan gentar dan mundur. Anies menanyakan, misal ada yang datang menawarkan sembako ke pendukung, apakah pilihannya bakal berubah. Dan lagi-lagi, pendukung menjawab “tidak”.
“Saya malah mau tegaskan, program Bansos (bantuan sosial) itu bukan program pribadi. Itu adalah uang rakyat,” sebutnya seraya mengatakan jika terpilih nanti, ia akan tingkatkan bantuan menjadi Bansos plus ke rakyat.
Berlanjut Kampanye di Deli Serdang
Usai berorasi, Anies meninggalkan Lapangan Bagas Godang menuju Bandara FL Tobing, Tapanuli Tengah, guna terbang ke Deli Serdang. Di sana, Anies bakal melaksanakan Kampanye Akbar serupa.
Tampak hadir dalam Kampanye Akbar di Tapsel antara lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali. Ketua TPD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi. Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Kemudian, Ketua TPD AMIN Tapsel, M Yusuf Siregar. Ketua TPD AMIN Padangsidimpuan, Roby Agusman Harahap. Serta, para Ketua Partai se-Kabupaten Tapsel.