PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Karena telah beri pelayanan terbaik dan maksimal, kinerja Kepala Puskesmas (Kapus) Pijorkoling, Ns Ruslayni Pandia, SKep, MKM, dan tenaga kesehatan, dipuji-puji dua orangtua anak yang baru saja khitan (sunat-red).
Adapun anak yang khitan yakni, Fahrul Roji, 9 tahun, putra dari Ibu Nurhalimah, 46 tahun. Dan, Fachrudin Siregar, 10 tahun, putra dari Ibu Wahyani Rambe, 41 tahun.
Bahkan, Kapus Pijorkoling, tampak terjun langsung memberi pelayanan bersama tenaga kesehatan lainnya kepada dua anak yang ikuti khitan, sehingga para orangtua mereka merasa puas atas pelayanan terbaik dan maksimal tersebut.
“Ya, kami merasa sangat senang. Karena tadi Ibu Kapus (Ruslayni Pandia-red) dan perawat yang lain, ramah-ramah pas me-nyunat anak kami,” ujar Ibu Wahyani Rambe bersama Ibu Nurhalimah kompak, Kamis (7/3/2024) siang usai khitan.
Menurut Ibu Wahyani, pelaksanaan khitan juga berlangsung sangat cepat. Ibu Wahyani mengaku, proses khitan hanya berlangsung lebih kurang satu jam, setelah itu kedua anak tersebut boleh pulang untuk mendapat perawatan di Rumah.
“Bahkan, Ibu-ibu perawat tadi bilang, kalau ada kendala boleh menghubungi mereka. Dan mereka, akan selalu memantau perkembangan setelah anak-anak kami sunat,” imbuh Ibu Wahyani.
Sementara, salah satu Aktivis HAM di Kota Padangsidimpuan, Syahminan Rambe, yang juga hadir di Puskesmas Pijorkoling, turut mengapresiasi pelayanan dan kinerja Kapus bersama tenaga kesehatan lainnya.
“Kebetulan, kedua anak ini adalah keponakan kandung saya. Sehingga, tadi saya lihat langsung, bagaimana proses khitan berlangsung. Dan Alhamdulillah, semua lancar. Para tenaga kesehatannya juga ramah dan baik,” ujar Bung Rambe, sapaan karibnya.
Terimakasih ke Kapus Pijorkoling
Ia juga mengucapkan terimakasih secara khusus ke Kapus Pijorkoling, Ruslayni Pandia. Karena menurut Bung Rambe, sejauh ini, pelayanan di Puskesmas Pijorkoling sudah sangat baik, dan masyarakat puas akan hal itu.
“Harapan kami, Puskesmas Pijorkoling dapat mempertahankan hal-hal yang sudah baik ini ke depan. Sehingga, masyarakat merasa puas dan nyaman saat memperoleh akses kesehatan dari Puskesmas Pijorkoling,” tutup pria yang juga aktif sebagai aktifis HAM ini.