PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Kelanjutan pembangunan Kantor Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) di Kecamatan Sipirok, sepertinya bakal terkendala.
Pasalnya, meski usulan pembangunan Kantor tersebut sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tapsel sebesar Rp700 juta, namun hingga kini tak kunjung direalisasikan.
Diketahui pembangunan Kantor organisasi kepemudaan yang terletak di Jalan Raya Sipirok, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok itu, sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
Di 2024 ini, seharusnya pembangunan yang sudah ditampung dan disahkan DPRD dan Pemkab Taspel ini berlanjut dengan dua item. Item pertama, pembangunan Jalan menuju ke Kantor MPC PP Tapsel senilai Rp400 juta.
Dan item kedua, kelanjutan pembangunan Kantor MPC Tapsel senilai Rp300 juta. Namun, hingga saat ini, tak jua direalisasi, bahkan ada dugaan atau kabar miring kelanjutan pembangunan dua item itu “dicoret”.
“Benar itu (pembangunan) jalan merupakan usulan. Sedangkan kelanjutan pembangunan Kantor itu, merupakan pokok pikiran (pokir) Rp300 juta. Itu saya usul dan sudah ditampung,” ucap Rocky AP Gultom, SH, Ketua MPC PP Tapsel, Minggu (12/05/2024).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Tapsel ini melanjutkan, bahwa usulan tersebut sudah sesuai mekanisme. Menurutnya, penganggaran harus dilaksanakan sebagaimana Permenkeu.
“Saya dapat kabar dicoret sepihak. Mana boleh seperti itu. Inikan negara. Masa ada kabar dicoret. Siapa yang diduga mencoret? Apa Bupati?” tanya Rocky dengan nada heran.
Di tempat yang sama, Adv Zoirun Ansori Simanjuntak, SH, mengaku akan mempertanyakan hal tersebut.
“Gini aja, kita akan layangkan surat secara resmi kepada Bupati Tapsel terkait itu. Dan kita akan turun ke Kantor Bupati bersama seluruh kader (untuk) mempertanyakannya,” tegas Zoirun.
Zoirun melanjut, bahwa kelanjutan pembangunan Kantor MPC PP Tapsel tersebut bukan kepentingan pribadi. Melainkan, untuk kepentingan organisasi kepemudaan tersebut.
“Itukan Kantor organisasi, bukan pribadi. Jadi itu urusannya dengan pemuda. Apa masalahnya dengan pemuda?” imbuh Zoirun bertanya.
Terpisah, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, saat dikonfirmasi wartawan guna mempertanyakan terkait kelanjutan pembangunan Kantor MPC PP tersebut, hingga kini belum ada jawaban.
Sama halnya dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Tapsel, Fahri Ananda Harahap, ST. Fahri, saat dikonfirmasi wartawan, juga belum memberikan jawaban terkait hal tersebut.(Rel)
