PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Usia 79 tahun negara republik indonesia ini bukanlah usia dini untuk kehadiran sebuah negara, hal tersebut yang menjadi tema HUT RI ke 79 dengan Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Kali ini diusia 79 tahun bangsa indonesia menggelar upacara yang dipusatkan untuk kenaikan bendera pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang.
Bukan tidak heboh se Indonesia semenjak hadirnya republik indonesia ini, pulau Kalimantan masuk dalam catatan sejarah bahwa kemerdekaan itu tidak lagi berpusat di Jawa akan tetapi sudah mulai bergeser ke Indonesia tengah, atau bisa ke Indonesia Timur, bisa saja demi merasakan secara utuh kemerderdekaan yang lebih akan dirasakan masyarakat wilayah timur.
Tapi bukan itu esensinya, akan tetapi dengan Nusantara Baru, Indonesia Maju apakah bisa menjadi jawaban tantangan dimasa depan bahwa Nusantara Baru bisa membawa Indonesia lebih Maju, seperti yang terus dikampanyekan Presiden RI Ir Joko Widodo.
Kedepan, Nusantara Baru akan diteruskan etape kepemimpinan bangsa Indonesia sesuai mandat rakyat kepada Presiden terpilih periode 2024 – 2029 yaitu H Prabowo Subianto, akankah sama dengan gaya kepemimpinan Presiden Ir Joko Widodo atau sangat berbeda dengan membawah perahu bangsa indonesia untuk Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Seperti yang disampaikan penulis, Khairul Arief Nasution, (36) berharap Indonesia Maju dengan target Indonesia Emas 2045 dapat digapai oleh pemimpin dan generai bangsa selanjutnya.
Khairul berharap Indonesia Maju bisa selaras dengan Nusantara Baru, Nusantara itu Indonesia harus sejalan, selaras dan setujuan agar 2045 itu terwujud Indonesia Emas, harapnya.
“Kami (rakyat) berharap Nusantara Baru harus selaras dengan Indonesia Maju.”
Hadirnya Nusantara Baru ini harus juga dirasakan di segala daerah, tidak hanya di Kalimantan saja.
Saya rasa presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bisa melihat ini dengan rasional tinggi bahwa pemerataan pembangunan infrastruktur, SDM, pendidikan dan kesehatan maunya harus sejalan dan seirama dengan hadirnya bangsa indonesia bahwa merdeka dengan seutuhnya, merdeka dengan sebenar – benarnya dan merdeka secara lahir dan batin sesuai keinginan para pejuang bangsa, pahlawan bangsa, pendiri bangsa sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hadir pada 17 Agustus 1945 dengan semangat Merdeka.(Rel)
