PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Salomo Sagala, mengajak masyarakat untuk pertebal keimanan agar terhindar dari bahaya atau bujuk rayu narkoba.
Menurut AKP Salomo dalam gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta itu, jika seseorang terus pertebal keimanan, maka bisa terhindar dari kesempatan bertemu dengan pengedar atau bandar narkoba.
“Narkoba ini adalah cara-cara setan yang ingin menjerumuskan kita ke dalam neraka. Maka, benteng terakhir kita agar terhindar dari barang haram ini adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan,” terang Kasat di sela kegiatan yang berlangsung di Desa Huta Baru Nangka, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara itu, Jumat (30/08/2024).
Khusus ke para orangtua, ia mengajak untuk saling menjaga anak-anaknya dari bahaya narkoba. Sebab menurutnya, generasi muda adalah aset bangsa yang harus terjaga dari bahaya narkoba.
Ia melanjut, bahwa saat ini, Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memiliki program terbaru yaitu, jihad lawan narkoba. Menurutnya, Polres Tapsel sangat konsern untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.
“Khususnya dari Desa ke Desa semisal lewat gerakan Kapolres Jelajah Huta ini,” imbuh Kasat.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat berjalan efektif dalam pemberantasan narkoba. Karena, pemberantasan narkoba merupakan tugas bersama. Tujuannya, guna menekan dampak buruknya ke generasi penerus bangsa.
Hindari KDRT
Dalam kesempatan ini, Kasat juga menekankan ke masyarakat supaya minimalisir terjadinya pertengkaran atau perbedaan pendapat dengan penyelesaian secara baik. Di dalam sebuah keluarga, ia meminta semua masyarakat untuk hindari KDRT yang dapat merusak masa depan anak.
Terkait judi online dan offline, Kasat mengingatkan bahwa hal tersebut tak akan pernah menjadikan manusia menjadi lebih baik taraf ekonominya. Justru akibat judi, secara perlahan dapat merusak keharmonisan dalam rumah tangga.
“Kami menghimbau ke masyarakat, agar meningkatkan kepatuhan berlalulintas dalam mengendarai kendaraan. Supaya, dapat meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya,” tutur Kasat.
Menjelang Pilkada serentak 2024, dia juga mengingatkan masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi berita hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign. Sebab, jelang Pilkada, akan banyak berita atau informasi hoaks yang muncul.
“Untuk itu, jangan mudah percaya, apalagi terprovokasi akan hal tersebut,” pintanya.
Jangan Mudah Sebarkan Berita Hoaks
Ia juga mengingatkan masyarakat agar jangan mudah menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian, black campaign, maupun isu SARA. Sebab, saat ini orang per orang sudah memiliki media sosial.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai, gara-gara informasi yang kita bagikan, membuat suatu perpecahan dan suasana tidak kondusif di tengah masyarakat,” tutur Kasat.
Ia mengajak ke masyarakat, supaya tetap menjaga Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif jelang Pilkada ini. Jauhi berbagai konflik yang dapat memicu kegaduhan. Perbedaan dalam pilihan dan pendapat, kata Kasat, ialah suatu keniscayaan.
“Namun, jadikan perbedaan pendapat itu menjadi hal yang baik untuk menuju persatuan dan kesatuan dalam bingkai Dalihan Natolu,” tutup Kasat.