PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Salah satu program unggulan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan No.3, Hapendi Harahap, dan Gempar Nauli Hamonangan Nasution (Hapendi-Gempar) adalah, memaksimalkan sertifikasi tanah bagi masyarakat.
“Program sertifikasi tanah maksimal ini bertujuan agar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang membutuhkan modal, bisa mengakses permodalan di Perbankan,” ucap Hapendi, saat sesi tanya jawab debat publik pertama menjawab pertanyaan calon Wali Kota No.1, Irsan Efendi Nasution, terkait langkah meningkatkan laju perekonomian masyarakat, Kamis (24/10/2024) siang.
Sebelumnya, saat menjawab pertanyaan itu juga, Hapendi bercita-cita mewujudkan program Kota Lengkap Pendaftaran Tanah di Padangsidimpuan. Bahkan, ia sudah berbicara dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mengenai hal tersebut.
“Padangsidimpuan akan dibuat menjadi Kota Lengkap Pendaftaran Tanah-nya,” tegas Hapendi dalam debat publik yang berlangsung di Hall Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Kota Medan itu.
Selanjutnya, cara Hapendi-Gempar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ialah dengan, menutup kebocoran PAD maupun APBD supaya pembangunan semakin optimal, lapangan kerja terbuka, dan daya beli meningkat.
Saat menjawab pertanyaan calon Wali Kota No.2, Letnan Dalimunthe, terkait langkah konkret apa untuk mencegah persoalan perjudian dan narkoba di Padangsidimpuan, Hapendi menjawab bahwa, soal judi, sangat erat kaitannya dengan lapangan pekerjaan.
Untuk menekan angka pelaku permainan judi, pihaknya akan melakukan peningkatan SDM yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Salah satu cara menciptakan hal tersebut adalah dengan mengoptimalisasi realisasi APBD agar terbuka lapangan pekerjaan.
“Sehingga, kesejahteraan akan meningkat. Dengan begitu, angka pemain judi akan menurun,” sebut Hapendi.
Dalam kesempatan ini, Hapendi juga mengurai fakta yang tengah terjadi di Kota Padangsidimpuan. Di mana, saat ini korupsi masih menjadi momok menakutkan bagi segenap masyarakat di Padangsidimpuan.
“Akibat korupsi ini pelayanan kesehatan di Rumah Sakit misalnya, tidak berjalan semestinya. Bahkan, pembangunan di Desa menjadi terhambat karena korupsi. Ini banyak terjadi di periode kepemimpinan Padangsidimpuan sebelumnya,” tuturnya merasa miris.
Namun begitu, ia tetap optimis akan menyelesaikan semua persoalan itu jika nanti dipercaya dan diamanahkan menjabat sebagai Wali Kota Padangsidimpuan. Menurutnya, harus ada sebuah perubahan demi kemajuan di Kota Padangsidimpuan, tutup Hapendi.
Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Di sisi lain, Gempar juga terlihat visioner saat menjawab pertanyaan saat sesi tanya jawab antar calon Wakil Wali Kota Padangsidimpuan dalam debat publik itu. Saat menjawab pertanyaan calon Wakil Wali Kota No.2, Harry Pahlevi, terkait cara konkret meningkatkan kesejahteraan petani, Gempar mengaku akan menguatkan edukasi pertanian ke masyarakat.
“Setelahnya, menyiapkan pemasaran yang tepat bagi hasil pertanian dengan mengawasi para pengepul. Sebab, di sistem yang ada, pemerintah tidak bisa mematok harga. Namun pelaku pasar yang cenderung memberi harga terhadap hasil pertanian. Namun, pemerintah bisa melakukan intervensi dengan subsidi dari APBD untuk menstabilkan harga hasil pertanian,” bebernya.
Lalu, saat menjawab pertanyaan calon Wakil Wali Kota No.3, Ali Muda Siregar, terkait cara memajukan sektor UMKM di Padangsidimpuan, Gempar mengaku bahwa, pemerintah nantinya harus memfasilitasi pengenalan produk. Sehingga, UMKM lokal nanti, makin dikenal, baik di Tabagsel ataupun di Provinsi-provinsi lainnya.
Kemudian, Hapendi-Gempar, bercita-cita menjadikan Padangsidimpuan menjadi Kota ekonomi kreatif, salah satunya dengan memajukan sektor Pariwisata. Misalnya, dengan menggairahkan geliat UMKM segi kuliner. Begitu juga soal perizinannya, yang akan dipermudah.
“Harapannya, ini semua akan sejalan dengan daya beli masyarakat yang meningkat,” tandas calon Wakil Wali Kota No.3 itu mengakhiri.
Sebagai informasi, pelaksanaan debat publik perdana yang digelar oleh KPU Kota Padangsidimpuan ini disiarkan secara live streaming di siaran televisi Inews Sumatera Utara (Sumut), Youtube, official Inews Nasional, dan portal Inews Sumut.(Reza FH)