PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) nomor urut satu (No.1), Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) Kecamatan Angkola Sangkunur, resmi dikukuhkan, Senin (07/10/2024).
Mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode, Syahrul M Pasaribu, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumut, menegaskan komitmen Partai pengusung dalam menangkan Paslon BAGUSI.
Ia juga meminta kepada kader Golkar, jika ada yang tak mendukung Paslon BAGUSI, segera melapor kepadanya. Syahrul mengatakan, Kecamatan Angkola Sangkunur, yang diresmikan pada 2010, masih relatif muda dan membutuhkan perhatian khusus.
Menurutnya, banyak kemajuan yang telah diraih bersama, termasuk akses jalan yang lebih baik, meskipun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki semasa ia menjabat Bupati Tapsel.
“Karena Kecamatannya yang masih muda, jadi perhatian (saat itu) difokuskan ke (Angkola) Sangkunur,” ungkap Syahrul.
Sementara itu, Gus Irawan yang hadir dalam paparannya berharapan agar Tim Pemenangan dapat mempererat hubungan dengan masyarakat dan mempermudah dalam menjalankan program-program untuk kesejahteraan rakyat Tapsel ke depan.
Gus Irawan juga menyoroti kurang maksimalnya perangkat TPAD di Pemkab Tapsel. Ia menilai bahwa pelaksanaan program-program kerja yang direncanakan di penganggaran tidak berjalan optimal karena peran pihak luar yang dominan.
Dia juga menyinggung soal kondisi Tapsel yang menurutnya mengalami stagnasi, bahkan kemunduran. Gus Irawan sendiri, pernah ikut andil dalam memperjuangkan pembangunan Jalan Nasional Lintas Kecamatan Angkola Sangkunur saat di DPR RI dan itu diakui Syahrul.
Ia juga memuji kepemimpinan mantan Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu, dalam memperjuangkan pembangunan di tingkat pusat seperti, anggaran Jalan Nasional Lintas Kecamatan Angkola Sangkunur.
Padahal, sambungnya, Jalan tersebut, terhampar mulai dari Batang Toru, Tapsel ke Singkuwang, Kabupaten Mandailing Natal dengan anggaran berkisar Rp199 miliar.
“Mohon maaf kalau yang sekarang ini, ngeles mengatakan jalan Batu Jomba itu (kewenangan) pusatnya itu, katanya,” ungkap Gus Irawan menirukan ungkapan rivalnya Bupati yang sekarang ini sedang cuti dan menjadi saingannya di Pilkada nanti.
Gus Irawan menekankan bahwa, baik Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten, itu hanya status dan yang menikmati adalah masyarakat Tapsel. Sehingga, perlu kerjasama dalam pemanfaatan maupun perbaikannya.
Gus Irawan juga menyoroti kondisi Jalan di Tapsel yang cenderung tidak terurus dengan baik. Jalan-jalan yang dibuka semasa kepemimpinan Bupati Tapsel, Syahrul tidak diteruskan. Salah satunya, Jalan yang pernah dibuka dari Pasir Bidang ke Tangga Batu.
“(Ironisnya) sekarang ini (Jalan tersebut) kondisinya susah untuk dilewati dan tidak nyaman (dilintasi),” Dengan kondisi kondisi ketertinggalan demikian apa mau dilanjutkan atau kita BAGUSI?” tanya Gus Irawan tegas yang langsung dijawab ‘di-BAGUSI’ dengan kompak.
Ia juga mencontohkan pembangunan Jalan dari Bukkas Malombu ke Gua Asom, Angkola Selatan pada 2022 lalu yang mengalami SiLPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) sekitar Rp8 miliar. Untuk itu, Gus Irawan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mem-BAGUSI Tapsel agar lebih baik.
“Keyakinan saya akan (Tapsel) lebih (baik) nanti, karena jujur jaringan saya lebih banyak di pusat ketimbang Bang Syahrul seperti para anggota DPR RI yang baru dilantik ini banyak sekali teman-teman dan rekan saya. Apalagi Menteri-menteri nanti yang dari (Partai) Gerindra adalah teman-teman saya,” pungkas Gus Irawan menutup.(Rel/Reza FH)
