Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Sungai Tanpa Jembatan dan Jalan Tak Beraspal Dikeluhkan Warga Sangkunur ke Gus Irawan

×

Sungai Tanpa Jembatan dan Jalan Tak Beraspal Dikeluhkan Warga Sangkunur ke Gus Irawan

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, saat menanggapi keluhan warga dan Tokoh Masyarakat di Lingkungan IV Huta Tonga, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel
Tanggapi Keluhan: Calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, saat menanggapi keluhan warga dan Tokoh Masyarakat di Lingkungan IV Huta Tonga, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Di sela melayat dan mendoakan kebaikan bagi Almarhum istri dari Caribai Bulolo di Lingkungan IV Huta Tonga, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sejumlah warga dan Tokoh masyarakat setempat, meminta agar Gus Irawan Pasaribu, dengarkan aspirasi mereka.

“Terimakasih Pak Gus Irawan dan Pak Irmansyah Siregar (anggota DPRD Tapsel Fraksi Gerindra) yang telah bersedia datang ke Lingkungan IV Huta Tonga, sekaligus menyampaikan turut berdukacita ke keluarga Caribai Bulolo. Pak Gus Irawan, inilah Lingkungan kami yang telah berdiri sejak 1996, yang dulunya Dusun,” ujar Tokoh Masyarakat setempat.

HUT PIONER 2024

Tokoh Masyarakat itu juga, bertanya kepada Gus Irawan terkait apa yang ia rasakan usai melintasi Sungai tanpa jembatan dan menelusuri jalan hancur tak beraspal, menuju ke Lingkungan IV Huta Tonga.

“Gimanalah Pak, Lingkungan kami ini biar bisa maju. Kalau malam Pak, seluruh Lingkungan kami ini gelap, seperti Hutan. Kecuali di dalam Rumah. Perhatikanlah kami di sini, bila Bapak menjadi pimpinan Tapsel,” harapnya, pada Senin (28/10/2024).

Senada juga, dituturkan Samsudin, Tokoh Masyarakat lain yang mengaku berdomisili di Sangkunur sejak 1980. Dia mengatakan kondisi jalan di Huta Tonga ini yang nyaris tak pernah ada pembangunan. Samsudin berharap kepada Gus Irawan agar dapat mem-BAGUSI-nya.

Menanggapi berbagai keluhan itu, calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, mengaku, sebagai bagian dari Ono Niha, ia sangat mengerti dan turut merasakan apa yang menjadi keluhan Tokoh Masyarakat di Lingkungan IV Huta Tonga tersebut.

“Saya benar-benar Ono Niha, apa yang dirasakan di sini, tentu saya rasakan juga,” ujar Gus Irawan Pasaribu yang diberi marga Buaya, Larosa, dan Daeli semasa menjabat Dirut Bank Sumut.

Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 yang menjabat di Komisi VII ini mengatakan, listrik masuk sampai Pasir Bidang, semasa ia Ketua Komisi VII, yaitu semasa Syahrul Pasaribu masih menjabat Bupati Tapsel.

“Saya kira bisa ditariklah untuk penerangan. Dari Pasir Bidang, 2 sampai 3 Km. Tentunya tidak terlalu sulitlah, mewujudkan penerangan ke Lingkungan IV Huta Tonga ini,” ungkap Gus Irawan yang meninggalkan kursi DPR RI usai terpilih ketiga kalinya ini.

“Tapi kalau saya tidak jadi Bupati, bagaimana saya minta?” tanya Gus Irawan, yang dijawab masyarakat, ‘harus dapat Pak’ seakan kompak memenangkan calon Bupati-Wakil Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI).

Untuk jalan di sini, menurut Gus Irawan, ia sangat menyayangkan tidak adanya perawatan. Di mana, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan awal dari bukaan jalan.

“BAGUSI memiliki misi yang terdiri dari lima keutamaan atau disebut Panca Cita. Termasuklah perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, sarana air bersih, perluasan listrik Desa, dan jaringan telekomunikasi,” tutup Gus Irawan.(Rel/Reza FH)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *