Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Tangani Persoalan Sampah, Hapendi Harahap Dengar Keluhan dan Aspirasi Warga Batu Bola

50
×

Tangani Persoalan Sampah, Hapendi Harahap Dengar Keluhan dan Aspirasi Warga Batu Bola

Sebarkan artikel ini
Calon Wali Kota No.3, Hapendi Harahap, saat meninjau TPA Batu Bola sekaligus menampung keluhan dan aspirasi masyarakat di sana agar ke depan bersama Gempar Nauli Hamonangan Nasution, bisa menangani persoalan sampah di Kota Padangsidimpuan
Meninjau: Calon Wali Kota No.3, Hapendi Harahap, saat meninjau TPA Batu Bola sekaligus menampung keluhan dan aspirasi masyarakat di sana agar ke depan bersama Gempar Nauli Hamonangan Nasution, bisa menangani persoalan sampah di Kota Padangsidimpuan. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Calon Wali Kota Padangsidimpuan No.3, Dr Hapendi Harahap, datang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Batu Bola di Kecamatan Angkola Julu, guna mendengar berbagai keluhan dan aspirasi warga di sana, pada Rabu (30/10/2024).

Hapendi, juga berdialog dengan masyarakat di sana untuk mencari solusi lebih mendalam mengenai penanganan sampah di masa yang akan datang. Jika terpilih, Hapendi berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Padangsidimpuan.

Hapendi mengakui bahwa hingga saat ini, sampah masih menjadi masalah penting yang harus segera ditangani. Ia menekankan perlunya penanganan sampah serta upaya untuk menekan jumlahnya. Terutama, sampah yang berasal dari Rumah Tangga.

Hapendi menerima banyak masukan dan aspirasi, termasuk informasi mengenai tingginya volume sampah yang masuk ke TPA Batu Bola setiap harinya. Ia mencatat bahwa, sampah yang diterima masih bercampur tanpa pemilahan sebelumnya.

“Lebih baik jika sampah sudah dipilah sejak dari Rumah. Kita perlu tahu, mana sampah yang bisa diolah kembali dan mana yang tidak,” jelasnya.

Dengan pemilahan sampah di tingkat Rumah Tangga ini, Hapendi meyakini bahwa, jumlahnya yang akan masuk ke TPA Batu Bola dapat berkurang. Pria yang akan berpasangan dengan Gempar Nauli Hamonangan Nasution, di Pilkada Padangsidimpuan itu memberikan contoh bahwa, sampah organik bisa diolah menjadi kompos.

“Dengan cara ini, jumlah sampah yang mengendap di TPA bisa dikurangi. Sehingga, tidak menumpuk seiring waktu,” sebutnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemulung di TPA Batu Bola. Namun ia menegaskan bahwa taraf hidup mereka, perlu ditingkatkan melalui pengolahan barang-barang bekas dan mencari regulasi bagaimana para pengais rezeki dari sampah ini bisa mendapat tunjangan dari pemerintah.

“Mengandalkan hasil penjualan barang bekas saja, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari,” jelasnya.

Hapendi berjanji, setelah terpilih Wali Kota Padangsidimpuan, ia akan segera berkoordinasi dengan pemerintah atasan guna menangani persoalan sampah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang bekerja dari mengais sampah tersebut.

“Pemerintah atasan juga punya peran dan wewenang untuk menangani sampah ini demi meningkatkan taraf hidup para pekerja di sini,” pungkas Hapendi.

Sementara, warga Batu Bola yang sehari-hari bekerja di sana, D Harahap, mengaku kesulitan mencukupi biaya hidupnya. Ia menjelaskan bahwa, harga botol plastik yang berhasil dikumpulkannya hanya dihargai Rp400 per Kg oleh pengepul.

“Sehari, kalau bisa dapat 10 Kg itu sudah bagus,” ujar pria yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai pencari rezeki di TPA Batu Bola itu seraya berdoa agar Hapendi-Gempar terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan periode 2024-2029.

Ia juga meminta warga Batu Bola untuk tetap memilih dan menangkan Hapendi-Gempar di Pilkada Kota padangsidimpuan pada 27 November mendatang. Agar, Padangsidimpuan 5 tahun ke depan menjadi lebih baik dan masyarakatnya jauh lebih sejahtera, kata Harahap optimis.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *