Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Gus Irawan: Gara-gara Banyak Bimtek, Kades Tapsel Ngeluh Dana Desa ‘Tos’

×

Gus Irawan: Gara-gara Banyak Bimtek, Kades Tapsel Ngeluh Dana Desa ‘Tos’

Sebarkan artikel ini
Suasana debat pertama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel antara Paslon No.01, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) dengan Paslon No.02, Dolly Pasaribu dan Parulian Nasution, yang digelar KPU di Aula Sapadia Hotel, Gunung Tua, Kabupaten Paluta
Suasana Debat: Suasana debat pertama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel antara Paslon No.01, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) dengan Paslon No.02, Dolly Pasaribu dan Parulian Nasution, yang digelar KPU di Aula Sapadia Hotel, Gunung Tua, Kabupaten Paluta. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Calon Bupati (Cabup) nomor urut satu (No.01), Gus Irawan Pasaribu, mengatakan bahwa, para Kepala Desa (Kades) di Tapanuli Selatan (Tapsel) banyak yang ngeluh kepadanya akibat banyak bimbingan teknis (Bimtek), hingga anggaran Dana Desa di daerahnya Tos atau habis.

“Tos do Bapak (habis pak). Tos (habis dana Desa) katanya (Kades),” kata Gus Irawan menirukan jawaban dari para Kades yang ngeluh kepadanya soal banyak Bimtek di Tapsel saat sesi tanya jawab antar pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati di debat Pilkada pertama, Senin (04/11/2024) malam.

HUT PIONER 2024

Sebelumnya, dalam debat kandidat yang berlangsung di Aula Sapadia Hotel, Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara itu, Gus Irawan yang menjawab pertanyaan dari Cabup No.02, Dolly Pasaribu, mengatakan bahwa, keluhan itu ia dapat dari para Kades di Tapsel yang bertemu dengannya.

“Soal Bimtek, itu keluhan dari para Kepala Desa yang bertemu dengan saya. (Kades) di-Bimtek dalam setahun, (bisa) 14 kali Bimtek. Kepala Desa pergi (Bimtek) bahkan juga ke Provinsi lain,” kata Gus Irawan menanggapi pertanyaan Cabup No.02, Dolly Pasaribu.

“Di dalam Kabupaten sendiri, ada 9 kali Bimtek. (Total) 23 kali Bimtek Kepala Desa. Saya tanya satu-satu Kepala Desa, kalau begitu berapa lagi dana untuk fisik dana Desa-nya?” imbuh Gus Irawan seraya memberi jawaban dari para Kades jika dana Desa cenderung habis gara-gara banyak Bimtek itu.

Bertanya ke Bupati Terdahulu

Menindaklanjuti jawaban dari para Kades tersebut, Gus Irawan mengaku jika kemudian ia menanyakan kepada Bupati Tapsel sebelumnya. Sebab, Gus Irawan ingin tahu, berapa kali Bimtek sebenarnya pada masa periode Bupati Tapsel sebelumnya.

“Saya tau juga (Bimtek) ada untuk peningkatan kapasitas bagi Kepala Desa. Butuhlah (Bimtek). 6 kali kok (Bimtek) sebelumnya. Kok sekarang (Bimtek) 23 kali,” terangnya usai mendapat jawaban terkait berapa kali Bimtek pada kepemimpinan Bupati Tapsel periode sebelumnya.

Bahkan, Gus Irawan dalam debat ini mengaku bahwa, semasa menjadi anggota DPR RI, ia ikut merumuskan implementasi Undang-undang Desa. Yang mana, semangat Undang-undang terkait penggunaan APBDes itu sebenarnya adalah untuk membangun Desa sesuai kebutuhan masyarakat.

“(Selain itu), meningkatkan partisipasi Desa dan juga di ujungnya (dapat) meningkatkan kesejahteraan Desa. Begitu. (Jika) saya nanti (Bupati), cukuplah 6 atau 7 kali saja (Bimtek). Selebihnya, untuk (pembangunan) fisik,” tegas Gus Irawan di akhir waktu 2 menit menjawab pertanyaan yang tersedia.

Pertanyaan Cabup Lain

Sebelumnya, terkait Bimtek ini, Cabup No.02, Dolly Pasaribu, menyebut bahwa, ada peran dari aparat penegak hukum dalam pelaksanaan Bimtek Kades yang anggarannya bersumber dari dana Desa tersebut.

“Tadi Udak (Paman-red) Gus (Irawan) menanyakan soal dana Desa kebanyakan Bimtek. Padahal faktanya di Tapanuli Selatan sejak 2022 itu tidak ada lagi Desa sangat tertinggal. Desa tertinggal pun tidak ada lagi. Karena itu, kita berikan pengetahuan kepada rekan-rekan kita untuk (ikut) Bimtek,” ucapnya.

“Dan Bimtek itu tidak hanya melulu itu mereka ke luar ke sana ke mari. Itu ada peran dari kawan-kawan kita TNI, Polri, dan Jaksa. Pertanyaan saya, kalau Bimtek itu mau dikurangi, bagaimana kira-kira kita agar dana Desa ini bisa efektif dan Bimtek ini bisa dikurangi oleh Pak Gus?” tanya Dolly Pasaribu memberi pertanyaan kepada Cabup No.01, Gus Irawan.

Sebagai informasi, adapun yang jadi Moderator dalam debat ini yaitu, Daniel Hutabarat dan Silva Utami. Hadir dalam debat ini dua Paslon yakni, No.01 Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) dari jalur Partai politik. Dan Paslon No.02, Dolly Pasaribu-Parulian Nasution.(Rel/Reza FH)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *