PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Sejumlah personel Sat Samapta Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), terlihat bahu-membahu untuk bantu proses evakuasi harta benda masyarakat yang terdampak musibah banjir bandang, Sabtu (23/11/2024).
Selain bantu evakuasi harta benda, personel Sat Samapta Polres Tapsel turut mengevakuasi masyarakat lanjut usia untuk mengungsi usai terjadinya musibah banjir bandang di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi itu.
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Samapta, AKP Tona Simanjuntak, SH, menjelaskan bahwa, personel menyisir seluruh lokasi guna membantu masyarakat mengevakuasi harta bendanya.
Tak hanya itu, personel juga membuka jalur untuk alat berat agar bisa masuk ke area banjir bandang. Di mana, alat berat ini bertujuan untuk melakukan upaya pembersihan material sisa banjir.
“Dalam kesempatan ini, kami juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial berupa bahan makanan pokok ke korban banjir bandang,” terang Kasat.
Kasat menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima, adapun Rumah yang terdampak banjir bandang untuk rusak berat 61 unit, ringan 65 unit, hilang 10 unit, dan yang terkena dampak ada 29 unit.
“Dari musibah ini, ada 2 warga yang menjadi korban meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka berat. Kami mengimbau ke segenap masyarakat, agar tetap waspada terhadap musibah ini. Dan kami meminta agar semua tetap tabah menjalaninya,” pungkas Kasat menutup.(Reza FH)