PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Setelah sempat kejar-kejaran bak film action, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan akhirnya sukses membuat seorang kurir berinisial, KN (47), menyerah.
KN yang kabur mengendarai sepeda motor ditangkap Tim Opsnal di Kebun Sawit di Jalan Mangaraja Imbang, Desa Perkebunan PK, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, pada Jumat (20/12/2024) siang.
“Tersangka (KN-red) ditangkap usai menerima ganja dari seorang pria yang masih dalam penyelidikan di kawasan Terminal Pijor Koling,” ujar Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Gunawan Effendi, SH, Jumat (27/12/2024).
Dari penangkapan ini, menurut Kasat, Tim Opsnal sukses menyita sebuah kantong plastik hitam berisi daun ganja kering seberat 4 Kg lebih atau persisnya 4.100 Gram. Kata Kasat, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat.
Kemudian, KBO Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan, Ipda Dilwan Iskandar Hasibuan, SH, bersama Tim Opsnal bergerak lakukan penyelidikan. Saat itu, Tim Opsnal melihat pria mencurigakan sedang mengendarai sepeda motor merah putih.
“Pria itu terlihat pergi ke bawah Jembatan Pulo Bauk, Pijor Koling,” tutur Kasat.
Rupanya, pria itu menyadari jika ia sudah dibuntuti Polisi. Tak ingin buruannya kabur, di situlah Tim Opsnal mengejar pria itu hingga tertangkap di Kebun sawit. Dugaan Tim Opsnal benar. Pria yang belakangan diketahui berinisial, KN itu membawa 4 Kg ganja.
“Saat diintrogasi tersangka mengaku barang haram itu hendak diedarkan di Kota Padangsidimpuan. Rencananya, dia mau mengantarnya ke seseorang. Karena sebelumnya, sudah melakukan kesepakatan dengan seseorang, di mana harga dan tempatnya sudah ditentukan,” terang Kasat.
Kasat menerangkan, Tim Opsnal sempat melakukan pengembangan guna mengungkap pemasok ganja kepada KN ke Jalan Alboint Hutabarat, Kelurahan Sidakkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Namun, hasilnya masih nihil.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kasat mengaku, pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan dan penindakan peredaran narkoba. Salah satunya, soal penyelundupan narkotika yang kerap terjadi saat lonjakan arus mudik.
“Kami menempatkan petugas yang berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan kendaraan dan barang. Setiap indikasi mencurigakan akan langsung ditindaklanjuti demi memastikan perayaan Nataru aman,” tutup Kasat.(Reza FH)