PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Sebagai wujud tindakan nyata mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto, Danramil 01/Batang Toru, Kapten Inf H Sirait, dan jajaran, beri makan bergizi gratis bagi siswa SD Muhammadiyah No.100725 Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (18/12/2024).
“Pelaksanaan uji coba pemberian makan bergizi gratis ke siswa SD Muhammadiyah No.100725 ini, merupakan upaya TNI dalam menyukseskan program pemerintah,” kata Danramil dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Jumat (20/12/2024).
Menurut Danramil, kegiatan yang sejalan dengan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto ini, juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan daya konsentrasi siswa di seluruh Indonesia.
“Program ini dirancang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan gizi di kalangan anak-anak Sekolah. Terutama, di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” terang mantan Pasi Intel Kodim 0212/Tapanuli Selatan itu.
Bagi Danramil program makan bergizi gratis ini merupakan langkah nyata dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk meningkatkan kualitas gizi para siswa-siswi, utamanya Sekolah Dasar (SD) sebagai generasi penerus bangsa Indonesia di kemudian hari.
“Anak-anak adalah masa depan kita sebagai generasi penerus bangsa. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang baik. Sehingga, dapat belajar dengan lebih fokus dan berkembang dengan optimal,” harap Danramil.
Danramil juga menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bentuk respon terhadap rencana program pemerintah, dalam rangka program makan siang bergizi gratis. Juga, merupakan tindak lanjut dari Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, SE, MM.
“Di mana, Bapak Dandim telah menjadwalkan kepada tiap Koramil untuk melaksanakan uji coba makan siang bergizi gratis dengan melibatkan atau bekerjasama dengan unsur pemerintah wilayah,” sebutnya.
Adapun maksud dan tujuan uji coba makan siang bergizi tersebut, lanjut Danramil, adalah untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang mungkin muncul ketika progam ini digelar. Sehingga diharapkan, melalui program ini anak-anak Indonesia tumbuh pintar, cerdas, dan terhindar dari resiko stunting.(Reza FH)