PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Kecelakaan maut terjadi di Jalan HT Rizal Nurdin, Kota Padangsidimpuan, pada Rabu (01/01/2025) dini hari. Akibat insiden nahas ini, 2 penumpang mini bus jenis double cabin dengan nomor polisi BK 8693 GC tewas di tempat.
Informasi dihimpun, kecelakaan tunggal tesebut berawal saat mobil yang bermuatan 5 orang tersebut baru pulang merayakan malam tahun baruan di salah satu tempat hiburan di Kota Padangsidimpuan.
Kala itu, mobil melintas dari arah Kota Padangsidimpuan menuju menuju ke Panyabungan dengan kecepatan tinggi. Namun, setibanya di Km 4,5 kenderaan tersebut hilang kendali dan menabrak tiang listrik hingga putus.
Akibat peristiwa ini pula, aliran listrik di sekitar Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dan Selatan sempat padam selama 4 jam.
Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Rianto Polman Pasaribu, melalui Kanit Gakkum, Ipda Roy FD Rumapea, Jumat (03/01/2025) membenarkan adanya kecelakaan maut itu.
Dikatakan, berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian, kenderaan tersebut awalnya berputar arah dan masuk ke dalam parit yang berada di pinggir bahu jalan.
“Akibat dari kejadian ini, 2 penumpang tewas di tempat. Sedangkan 2 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sementara sang supir, awalnya sempat melarikan diri,” kata Kanit.
Usai menghantam tiang listrik, kondisi mobil double cabin itu berada di parit jalan dengan posisi berputar mengarah pusat Kota. Satu tiang listrik tegangan tinggi dalam kondisi patah dan kabel-kabelnya menjuntai ke badan jalan.
Atas kejadian itu, para korban dilarikan ke RSUD Padangsdimpuan. Adapun korban yang meninggal dunia yakni, Rianto Lubis warga Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Dan juga, Mulyadi Harahap warga Benteng Huraba,” imbuh Kanit.
Sedangkan untuk korban luka-luka yakni, Johan Mansyur warga Benteng Huraba dan Patima Sari Lubis warga Sibabangun, Kabupaten tapanuli tengah.
Sementara, supir yang sempat kabur itu bernama, Ahmad Bangun (36), juga warga Benteng Huraba. Untuk mobil mengalami kerusakan parah dan tiang penerangan jalan yang ditabrak juga roboh ke badan jalan bersama kabel listrik.
Untuk menghindari kemacetan, di lokasi kejadian, petugas Sat Lantas Polres Padangsidimpuan langsung menangani kecelakaan tunggal tersebut.
Evakuasi juga dilakukan Sat Lantas Polres Padangsidimpuan dibantu oleh personel Piket SPKT, Sat Reskrim, Sat Samapta, bersama petugas PLN yang menangani tiang listrik yang sudah roboh ke badan jalan.
Akibat kejadian ini, hampir sepertiga wilayah Kota Padangsidimpuan mengalami pemadaman listrik hingga berjam-jam. Petugas dari PLN bekerja mengganti tiang yang patah dan memasang jaringan kabel.
Pasca kejadian, pihak keluarga sudah menjemput kedua korban di RSUD Kota Padangsidimpuan. Sedangkan dua korban luka, masih dalam penanganan medis dan mobil nahas itu sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Padangsidimpuan.
Tak berselang lama, atau pada sore pasca kejadian, sopir mobil double cabin itu, Ahmad Bangun, menyerahkan diri ke Polres Padangsidimpuan. Pihak keluarga, menyerahkannya ke Kantor Polisi.
“Benar, sopir mobil tersebut telah kita amankan. Dia diserahkan oleh pihak keluarganya pada Rabu sore semalam,” tandas Kanit.(Reza FH)