PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA, berjanji tidak akan mengambil gajinya sebagai Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) periode 2025-2030, dan memilih menyerahkannya untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengambil gaji Bupati Tapsel. Biarlah diambil dan dikelola badan pengelola zakat, infak, dan sedekah untuk disalurkan kepada mustahik,” kata Gus Irawan usai acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati di Sipirok, Senin (03/03/2025) malam.
Gus menjelaskan, keputusannya untuk menginfakkan gaji Bupati Tapsel ini sudah lebih dahulu dibicarakan bersama keluarga. Syukurnya, istri bersama anaknya sama-sama menyetujui dan mendukung keputusan tersebut.
Disinggung tentang kondisi keuangan daerah Tapsel yang terjadi pemotongan dana transfer pusat sekitar Rp113 miliar. Kemudian, struktur APBD mengalami lonjakan belanja Pegawai menjadi sekitar Rp700 miliar.
Sehingga, belanja modal yang untuk pembangunan sarana fisik jadi berkurang. Maka, mau tidak mau, kata Gus Irawan, kondisi keuangan daerah hari ini harus diterima.
Ia dan Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga telah bicara dan sepakat untuk mencari sumber keuangan lain serta merasionalisasi anggaran yang ada. Satu di antara kesepakatannya ialah tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru.
“Karena, mobil dinas yang ada sekarang masih mumpuni untuk kami pakai. Ingat, tidak ada pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati saat ini,” terang Gus Irawan.
Kesepakatan lainnya ialah, untuk mempersingkat jarak tempuh dan efisiensi anggaran operasional, Bupati dan Wakil Bupati Tapsel berdomisili di Rumah dinas yang ada di lingkungan komplek pusat Perkantoran Pemerintahan Daerah di Sipirok.
“Saya dan Pak Wakil Bupati telah menempati Rumah dinas yang ada di lingkungan pusat perkantoran Pemkab Tapsel sejak hari pertama bertugas. Hal ini juga harus diikuti para Camat. Semua, harus berdomisili di wilayah tugas masing-masing,” tegas Bupati Tapsel.(Rel/Reza FH)