PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, didampingi Wakil Bupati (Wabup), Jafar Syahbuddin Ritonga, menyampaikan ajakan ke segenap elemen masyarakat untuk bersinergi dan berkolaboasi dalam membangun daerah itu ke arah yang lebih baik dan maju.
Hal tersebut disampaikannya pada silaturahmi dan buka puasa bersama seluruh organisasi masyarakat (Ormas) di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran pemerintahan daerah di Sipirok, Selasa (25/03/2025) sore hingga malam.
Di awal sambutan, Bupati Tapsel didampingi Wabup dan Sekretaris Daerah (Sekda), Sofyan Adil, memaparkan bahwa, kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja atau dalam situasi sulit.
Alokasi pembangunan sara prasarana fisik ke tengah-tengah masyarakat, jumlahnya tidak terlalu banyak. Bahkan, ada yang sudah ditampung di APBD Tapsel 2025 terpaksa dibatalkan.
“Bayangkan saja, anggaran pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) hanya Rp8,5 miliar lagi. Padahal tahun-tahun sebelumnya mencapai ratusan miliar rupiah,” jelas Gus.
Kondisi ini, diakibatkan belanja Pegawai yang membengkak hingga Rp200 miliar dari tahun sebelumnya. Untuk menutupi itu, terpaksa dilakukan pergeseran anggaran pembangunan ke belanja Pegawai.
Selain itu, akibat efek dari efisiensi anggaran keuangan negara secara Nasional, pemerintah pusat membatalkan transfer ke daerah untuk Kabupaten Tapsel sekitar Rp113 miliar.
Namun demikian, Bupati dan Wabup Jafar Syahbuddin pantang menyerah serta menunjukkan rasa optimismenya. Keduanya telah sepakat untuk mencari sumber pemasukan baru bagi pendapatan daerah.
Di tengah perjuangan ini, bagi Gus Irawan, tentu sangat dibutuhkan dukungan dari segenap elemen seperti, halnya organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Tapsel.
“Mari bersinergi dan berkolaborasi wujudkan Tapsel kembali bangkit. Kami datang ke Bapak dan Ibu Pengurus Ormas se-Tapsel. Tolong bantu kami mengatasi permasalahan ini,” pinta Bupati menutup.
Acara silaturami dan buka puasa bersama ini dihadiri pengurus inti MUI, Bazda, BKMT, BSPSU, KNPI, Pemuda Pancasila, GP Ansor, KONI, dan lainnya.(Rel)
