PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Kota Padangsidimpuan, pada Kamis (13/03/2025) malam lalu, menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat setempat.
Betapa tidak, pasca bencana alam yang turut merusakkan sebagian pemukiman penduduk ini, dua orang warga Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, dinyatakan hilang.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangsidimpuan, Harnovil, pada Sabtu (15/03/2025) pagi, dari informasi yang diterima di lapangan, diketahui korban hilang itu adalah, Ali R Hasibuan (47) dan B Hutabarat (70).
Hingga kini, belum ada kabar terkait titik terang keberadaan dua korban hilang itu. Saat ini, personel gabungan dari berbagai instansi sedang berupaya membantu proses pencarian kedua korban di sepanjang aliran Sungai Batang Angkola.
“Tolong bantu doa dari seluruh masyarakat agar (kedua korban) segera ditemukan. Kita juga berharap informasi aktif dari masyarakat di sepanjang aliran Sungai tersebut,” harap Harnovil.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya atau pada Jumat (14/03/2025) lalu, warga Desa Tabusira, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bernama, Feri Siregar (21), ditemukan meninggal dunia.
Feri, ditemukan warga tersangkut di aliran Sungai Batang Angkola di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Feri, sebelumnya sempat hilang terseret arus Sungai.(Reza FH)