Example floating
Example floating
BeritaDaerahPendidikanSumutTapanuli Selatan

SMAN 1 Angkola Barat Deklarasi Komitmen Anti Corat-coret dan Konvoi

186
×

SMAN 1 Angkola Barat Deklarasi Komitmen Anti Corat-coret dan Konvoi

Sebarkan artikel ini
Momen haru terlihat saat para siswa menyalami Kepala SMAN 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, bersama unsur Forkopimcam, guru-guru, dan orangtua/wali murid
Haru: Momen haru terlihat saat para siswa menyalami Kepala SMAN 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, bersama unsur Forkopimcam, guru-guru, dan orangtua/wali murid. (Foto: Dok SMAN 1 Angkola Barat)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Dalam suasana penuh haru dan semangat masa depan, SMAN 1 Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, menggelar acara penjemputan siswa kelas XII pasca pelaksanaan Asesmen Akhir Sekolah (ASS) tahun 2025.

Acara ini tak hanya menjadi momen reflektif bagi siswa dan orang tua. Tapi juga menjadi panggung penting deklarasi untuk komitmen bersama, tanpa corat-coret, konvoi kendaraan, dan kumpul-kumpul yang meresahkan masyarakat.

Dengan mengusung jargon: ‘Maju Bersama, Hebat Semua melalui Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan’, kegiatan ini dihadiri Forkopincam, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, serta orangtua, dan siswa kelas XII.

Forkopincam Angkola Barat turut memberikan dukungan penuh akan program Sekolah. Perwakilan TNI-Polri dari Forkopimcam menunjukkan sinergi dalam mendukung pendidikan yang berkarakter.

Dalam sambutannya, perwakilan Forkopincam memberikan apresiasi kepada pihak Sekolah atas inisiasi positif mencegah tradisi coret-coret dan konvoi yang kerap mencoreng momen pasca ujian akhir.

Dukungan serupa juga datang dari perwakilan orang tua/wali murid yang menegaskan pentingnya menjaga citra baik siswa serta melanjutkan perjuangan meraih cita-cita.

Komite Sekolah juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi para guru dalam mendidik siswa selama 3 tahun terakhir. Mereka menilai bahwa, pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik. Tetapi juga pembentukan karakter dan kecakapan hidup.

Kepala SMA Negeri 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, SPd, MSi, dalam arahannya menegaskan bahwa, kelulusan dari jenjang SMA bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan.

“Melanjutkan pendidikan adalah jalan paling mudah dan ringan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik. Pilihan bekerja boleh. Tetapi tetap kuliah. Jangan ikut-ikutan gaya orang yang tidak terdidik,” tegasnya.

Salamat juga mengingatkan siswa agar menjaga nama baik keluarga dan Sekolah, serta menghindari aksi-aksi yang tidak mencerminkan perilaku pelajar. Sekolah akan terus memantau aktivitas alumni demi memastikan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama ini tetap terjaga.

Menariknya, kegiatan ini berlangsung tanpa kutipan biaya apapun dari siswa. Ini, menunjukkan komitmen Sekolah dalam memberikan pelayanan terbaik tanpa membebani orang tua.

Di akhir acara, suasana haru menyelimuti lapangan Sekolah saat para siswa dan orangtua bersalaman dengan guru-guru. Momen ini menjadi simbol rasa syukur, terima kasih, dan perpisahan yang hangat, penuh makna, dan penuh harapan.

Tangis haru dan senyum bahagia menjadi penanda eratnya hubungan emosional yang telah terjalin selama 3 tahun masa pendidikan. Ada juga penandatanganan deklarasi komitmen tanpa corat-coret, konvoi kendaraan, dan kumpul-kumpul yang meresahkan masyarakat.

Acara penjemputan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan berbudaya positif.

SMAN 1 Angkola Barat kembali menegaskan eksistensinya sebagai Sekolah yang tidak hanya mencetak lulusan akademik semata, tetapi juga generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.(Rel/Reza FH)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *