Example floating
Example floating
BeritaDaerahPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Polisi Rasa Ustad, Menengok Sejuknya Khutbah Kasat Binmas Polres Tapsel saat Jadi Khatib Jumat

146
×

Polisi Rasa Ustad, Menengok Sejuknya Khutbah Kasat Binmas Polres Tapsel saat Jadi Khatib Jumat

Sebarkan artikel ini
Potret Plh Kasat Binmas Polres Tapsel, Iptu Taufik Manullang, memberikan khutbah saat menjadi Khatib salat Jumat berjamaah di Masjid Al Hidayah Desa Parsalakan
Sampaikan Khutbah: Potret Plh Kasat Binmas Polres Tapsel, Iptu Taufik Manullang, memberikan khutbah saat menjadi Khatib salat Jumat berjamaah di Masjid Al Hidayah Desa Parsalakan. (Foto: Dok Humas Polres Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Kumandang adzan terdengar merdu menggaung dari balik pengeras suara di Masjid Al Hidayah di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (02/05/2025).

Siang itu, ratusan insan manusia, baik tua, muda, pejabat, hingga orang biasa terlihat bergegas melangkahkan kaki menuju Rumah Allah tersebut untuk menunaikan salat Jumat berjamaah.

Usai kumandang adzan pertama, terlihat sosok berjubah putih memakai sorban naik ke atas mimbar. Wajahnya teduh dan terlihat tak asing bagi sebagian kalangan termasuk masyarakat di Kabupaten Tapsel dan sekitarnya.

Sosok yang naik mimbar dan kelak akan membawakan khutbah itu adalah, Iptu Taufik Manullang, SH. Kesehariannya adalah seorang Polisi yang menjabat sebagai Plh Kasat Binmas Polres Tapsel.

Iptu Taufik memang Polisi. Polisi rasa Ustad. Bahkan, rekan-rekan sejawatnya juga kerap memanggilnya dengan sapaan ‘Pak Ustad’ karena keistiqomahannya berdakwah sembari bertugas menjadi insan Bhayangkara.

Dalam khutbahnya dari mimbar Khatib, Iptu Taufik menyampaikan pesan agar jamaah dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Sang Pencipta. Ia mengimbau jamaah salat Jumat, untuk terus meningkatkan amal sholeh pasca Ramadan yang baru berlalu.

Tak hanya itu, sebagai seorang penegak hukum, ia juga menyelipkan pesan Kamtibmas dan bahayanya judi serta narkoba dalam khutbahnya. Terakhir, ia meminta kerjasama jamaah agar bersama-sama berupaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba bersama Polri.

Usai salat Jumat berjamaah, Iptu Taufik yang dijumpai menyatakan bahwa, semua insan manusia apapun profesi dan jabatannya, adalah sama di hadapan Allah SWT. Begitu juga dengannya. Baginya, berdakwah merupakan kewajiban bagi seorang Muslim.

“Maka, menjadi seorang khatib sebagai seorang Polisi adalah panggilan jiwa. Selepas memberi khutbah, kami kembali ke masyarakat untuk melayani, mengayomi, dan melindunginya semaksimal mungkin,” jelas Iptu Taufik.

Di akhir perjumpaan, Iptu Taufik juga mengajak untuk saling nasehat menasehati dalam kebaikan. Bahkan, ia juga minta diberi nasehat maupun masukan bilamana selama bertugas, ia ataupun anggotanya keliru dalam bertugas. Sebab menurutnya, Polisi juga manusia yang tak terlepas dari salah dan dosa.

“Mari kita saling mengingatkan dan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Karena, ini semua hanya titipan yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Sang Khalik,” ucapnya sembari mohon pamit hendak bertugas kembali sebagai seorang abdi negara.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *