Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Gelar Lomba Memasak Martabe Food Court, PTAR Angkat Kuliner Lokal

48
×

Gelar Lomba Memasak Martabe Food Court, PTAR Angkat Kuliner Lokal

Sebarkan artikel ini
Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan, Novita Sari Wahyuni, dan Kepala Dinas Perindustrian Zulfahmi, berfoto bersama para pemenang Lomba Memasak Martabe Food Court
Foto Bersama: Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan, Novita Sari Wahyuni, dan Kepala Dinas Perindustrian Zulfahmi, berfoto bersama para pemenang Lomba Memasak Martabe Food Court. (Foto: Dok PTAR)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Sebanyak 23 peserta terbaik dari Batang Toru dan Muara Batang Toru menunjukkan kreativitas kuliner mereka dalam Lomba Memasak Martabe Food Court yang digelar PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, Senin (02/06/2025).

Acara yang berlangsung di Sopo Daganak, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan ini menawarkan total hadiah senilai Rp 22,5 juta dan peluang emas bagi pemenang untuk menjadi koki utama dan pengelola gerai di pusat kuliner Martabe Food Court yang akan segera dibangun.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan karena dinilai mendorong kemandirian ekonomi serta membuka peluang wirausaha baru di daerah.

“Kami ingin menciptakan model bisnis yang bisa diwariskan, dikelola secara mandiri, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR.

Menurutnya, perlombaan ini sejalan dengan semangat Living in Harmony yang menyeimbangkan operasional perusahaan dengan pembangunan sosial masyarakat. Ajang ini tidak sekadar lomba, melainkan bagian dari strategi jangka panjang PTAR dalam menciptakan ruang tumbuh bagi pelaku UMKM.

“Terbukti, pada tahun 2024, PTAR telah bermitra dengan 56 pelaku usaha lokal di Tapanuli Selatan dengan total nilai transaksi mencapai USD 9,2 juta,” jelas Rahmat.

Zulfahmi, Kepala Dinas Perindustrian Tapanuli Selatan, menyebut bahwa, lomba memasak ini memperkuat daya saing UMKM melalui peningkatan kapasitas. Sedangkan Novita Sari Wahyuni, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, berharap para peserta dapat berbagi ilmu kepada komunitas sekitar.

“Bayangkan jika para chef lokal ini melatih ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM lain. Dampaknya akan sangat luas,” ungkap Novita.

Adrian Saputra, warga Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, yang menjadi juara pertama kategori Koki, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini. Menurutnya, even ini menjadi lompatan besar bagi para pelaku kuliner lokal sepertinya.

“Terima kasih PTAR. Semoga kegiatan seperti ini rutin digelar,” kata Adrian, yang nantinya akan menjadi Koki Utama di Dapur Martabe Food Court.

Pelatihan Vokasi Cetak Tenaga Kerja Muda Berkualitas

Tak hanya sektor kuliner, PTAR juga mengembangkan program pelatihan vokasi bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.

Sebanyak 32 peserta dari 15 desa lingkar tambang mengikuti pelatihan instalasi listrik rumah tangga dan perawatan AC, lengkap dengan uji kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Jumat (23/05/2025).

“Kami ingin mencetak tenaga kerja muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap jadi pengusaha,” jelas Christine Pepah, Senior Manager Community PTAR.

Faried Abdurahman Nur Yuliono, Kepala BBPVP Medan, menyebut bahwa, program ini sebagai bukti nyata kolaborasi antara dunia industri dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM.

“Peserta juga dibekali soft skills dan etika kerja, bekal penting menghadapi dunia profesional,” imbuhnya.(Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *