PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, memprakarsai temu ramah Kepala Desa se-Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sekaligus acara deklarasi ketahanan pangan Nasional, Jumat (25/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Gunung Tua Baru, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Nasional yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Acara diawali dengan penyematan ulos ke Kapolres Tapsel oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (ABDESI) Kabupaten Paluta, Harun Saleh Harahap, sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan secara adat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, manortor, serta jajaran Forkopimda Paluta, dan doa yang dipimpin Ustad Amarul Zamal Harahap.
Dalam kesempatan ini, Ketua ABDESI Paluta, Harun Saleh Harahap, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan temu ramah ini. Ia menegaskan bahwa, kegiatan tersebut bukan bermaksud melangkahi Pemkab Paluta.
“Namun, ini murni sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan terhadap program Nasional. Seluruh Kepala Desa yang tergabung dalam ABDESI dan PABDESI tetap berada dalam naungan Pemkab Paluta,” jelas Harun.
Sementara, Ketua DPRD Paluta, Mula Rotua Siregar, SSos, menyambut hangat kehadiran Kapolres Tapsel di Bumi Balakka. Ia menyebutkan bahwa, pelaksanaan ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.
“Forkopimda Paluta, menurut kami, siap menyemarakkan kegiatan ini, termasuk peninjauan lokasi yang direncanakan pada Sabtu (26/07/2025),” katanya.
Sementara itu, Sekda Paluta, Dr Patuan Rahmat Sukur P Hasibuan, mengapresiasi kunjungan perdana Kapolres Tapsel tersebut. Sekda juga berharap kegiatan deklarasi ini tidak sebatas seremoni, melainkan benar-benar menjadi awal peningkatan ketahanan pangan di daerah.
Jalin Sinergi Jaga Kamtibmas dan Budaya Lokal
Dalam arahannya, Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, mengaku terkesan dengan antusiasme peserta dan kehadiran Forkopimda Paluta dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa, wilayah hukum Polsek Padang Bolak menjadi lokasi kunjungan perdana pasca dirinya menjabat sebagai Kapolres Tapsel.
Menurutnya, Polri, khususnya Polres Tapsel, tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Ia mengajak seluruh Kepala Desa untuk menjadi ujung tombak dalam mendukung program pemerintah, baik dalam peningkatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) maupun ketahanan pangan.
Kapolres juga menyoroti pentingnya peran Kepala Desa dalam melestarikan budaya lokal yang mulai tergerus zaman, khususnya di kalangan generasi muda. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar semua program berjalan dengan baik, terutama di wilayah hukum Polsek Padang Bolak.
“Ini membuktikan bahwa kita semua memiliki kepedulian dan semangat gotong royong untuk membangun negeri dari desa,” ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, Kepala Desa merupakan garda terdepan dan ujung tombak pembangunan, termasuk dalam menjaga siskamling, memperkuat ketahanan pangan, dan menanamkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai terkikis zaman.
“Saya berharap ke depan tidak hanya semangat seremoni, tapi juga aksi nyata yang berkelanjutan. Mari bersama kita hidupkan kembali budaya gotong royong, pelihara keamanan lingkungan, dan ciptakan Desa yang mandiri secara pangan,” ajaknya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Paluta untuk mendukung seluruh upaya Polsek Padang Bolak dan Polres Tapsel dalam menjaga stabilitas daerah, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun budaya.
Sebagai penanda komitmen bersama, dilakukan penandatanganan deklarasi ketahanan pangan oleh Kapolres Tapsel, Sekda Paluta, Ketua DPRD, dan para Kepala Desa. Kapolres juga menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada para Kepala Desa dan Tokoh Adat sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.(Reza FH)
