PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Harapan baru merekah di wajah ribuan warga Tapanuli Selatan (Tapsel) dan sekitarnya. Program operasi katarak gratis bertajuk ‘Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia’ yang diinisiasi oleh PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali hadir menggandeng Pemkab Tapsel di RSUD Sipirok, Sabtu (25/10/2025).
Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat meninjau langsung jalannya operasi. Baginya, kegiatan ini bukan sekedar operasi kecil, tapi sebuah anugerah besar bagi masyarakat. Sebab, setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan, kini mereka bisa kembali melihat.
“Setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan, mereka kini bisa kembali melihat dunia dengan jelas. Ini adalah berkah yang tak ternilai harganya,” ujar Gus Irawan.
Program yang telah berjalan sejak 2011 ini, menurut Bupati, telah melampaui batas wilayah Tapsel. Pasien dari berbagai daerah seperti Tabagsel, Sibolga, Tapanuli Tengah, hingga Medan, turut merasakan manfaatnya.
“Saya sempat berbincang dengan beberapa pasien dari luar daerah. Mereka sangat antusias dan berterima kasih atas kesempatan ini,” ungkap Gus Irawan.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya memperluas publikasi program ini agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan bisa memanfaatkannya.
Banyak kisah mengharukan terungkap dari para penerima manfaat. Sebagian besar adalah warga lanjut usia yang telah lama berjuang dengan gangguan penglihatan akibat katarak.
“Ada yang sudah delapan tahun tidak bisa melihat dengan jelas. Tentu ini sangat membatasi aktivitas dan kualitas hidup mereka,” tutur Bupati.
“Dengan adanya program ini, harapan mereka kembali menyala. Dari gelap terbitlah terang, inilah wujud nyata kepedulian sosial yang memberikan harapan baru bagi mereka,” tambah Bupati menutup.
Sementara itu, Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus melanjutkan dan memperluas program operasi katarak gratis ke berbagai daerah.
“Tahun ini, kami telah menggelar kegiatan serupa di RS Bhayangkara Batang Toru dan RSUD Pandan. Setelah di RSUD Sipirok pada 25-26 Oktober ini, kami akan melanjutkan ke RS Mata Siantar (21-23 November), dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan (29-30 November),” jelas Rohani.
Program operasi katarak gratis PTAR telah menjadi agenda tahunan yang memberikan dampak positif bagi ribuan masyarakat di Sumatera Utara, khususnya mereka yang kurang mampu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. (Rel/Reza FH)













