Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Guna menyampaikan ungkapan belasungkawa ke keluarga, Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH, hadiri pemakaman korban hanyut yang ditemukan terapung dalam keadaan meninggal dunia atas nama, Paruddin Pasaribu (60), pada Senin (11/9/2023) malam.
“Kami hadir di pemakaman untuk menyampaikan turut berduka cita kepada Bapak Hendra Muda Pasaribu, selaku keluarga korban yang hanyut di Sungai Batang Toru,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, bahwa keluarga sudah membuat surat pernyataan tentang tidak keberatan atas kematian korban. Hendra Muda Pasaribu, yang mewakili pihak keluarga korban, menandatangani surat pernyataan itu di atas materai Rp10 ribu.
“Kami turut mendoakan. Agar, korban tenang di alam sana. Serta, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa,” pungkas Kapolsek menutup.
Sebelumnya, pada Minggu (10/9/2023) sore, Reno Candra Koto, melihat korban hanyut terbawa aliran Sungai. Persisnya di Pulo Godang, Desa Telo, Kecamatan Batang Toru, saat sedang menjala ikan.
Setelahnya, Tim gabungan lakukan upaya pencarian terhadap petani yang sejak April 2023 lalu tinggal seorang diri di Saung Petani Pulo Godang di Desa Telo itu.
Senin (11/9/2023) siang, dua masyarakat yang sedang mencari ikan, Sahrul Efendi Ritonga (33) dan Parlindungan Hasibuan (73), temukan sesosok jenazah. Rupanya, jenazah tersebut adalah korban, terapung di Sungai Lubuk Balanga, Desa Telo.
Akhirnya, Tim gabungan membawa mayat korban menggunakan kantung jenazah ke Rumkit Bhayangkara Tk IV Batang Toru dengan Ambulans.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis di Rumkit Bhayangkara Tk IV Batang Toru, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain Kapolsek, hadir juga dalam pemakaman yang berlangsung di Desa Hapesong Baru itu, Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, beserta aparat desa, dan masyarakat.
