Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Dipanggil Tak Menyahut, Petani 83 Tahun di Tapsel Sudah Tewas dengan Kepala Mengelupas

63
×

Dipanggil Tak Menyahut, Petani 83 Tahun di Tapsel Sudah Tewas dengan Kepala Mengelupas

Sebarkan artikel ini
Petani Tapsel Sudah Tewas Kepala Mengelupas
Evakuasi : Petugas saat evakuasi mayat dari Rumah

Pionernews.com, Tapanuli SelatanJerman Rambe (63), begitu terkejut saat melihat rekannya sesama petani, Ismael Lubis (83), sudah dalam keadaan tewas di bawah Pohon Nangka di Lingkungan V Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan bagian kepala mengelupas setengah, pada Rabu (13/9/2023) dini hari.

Sehari sebelumnya, Selasa (12/9/2023) siang, sebelum menemukan petani usia senja di Kabupaten Tapsel itu tewas dengan bahagian kepala mengelupas, Jerman Rambe, sempat datang berkunjung. Jerman Rambe datang ke Rumah korban dan berulang kali memanggil rekannya itu.

“Saat di Rumah korban, saksi (Jerman Rambe-red) melihat pintu Rumah korban sedang terbuka. Ia melihat sekeliling Rumah, tapi korban tidak ada. Kemudian saksi kembali ke Rumahnya,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, dalam rilis resminya, Kamis (14/9/2023) pagi.

Kemudian, esok sorenya, Jerman Rambe kembali datang ke kediaman korban. Kali ini, Jerman Rambe tak sendiri. Ia mengajak rekan-rekannya yang lain, antara lain Mauli Pohan, Mhd Basri Siregar, Sorip Rambe, dan Jona.

“Kemudian, mereka berlima mencari korban di sekitar Kebun tak jauh dari Rumah korban. Persis di dini hari, kelimanya menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang di bawah Pohon Nangka,” tambah Kapolres.

Panik melihat pemandangan mengerikan itu, Jerman Rambe dan teman-temannya melaporkan apa yang mereka lihat ke Polisi. Tak lama, Bhabinkamtibmas Angkola Selatan, Aiptu Manihur Siregar, tiba di TKP.

Tak hanya itu, Tim gabungan dari Polres Tapsel, Inafis, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Simarpinggan, juga tiba di TKP. Lalu, petugas gabungan tersebut lakukan pemeriksaan visum luar terhadap korban.

Saat ini, Polisi sedang berupaya untuk menghubungi keluarga korban. Selain itu, Polisi juga tengah berupaya untuk minta izin proses otopsi terhadap korban.

“Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” pungkas Kapolres menutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *