Example floating
Example floating
BeritaDaerahPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Polsek Batang Toru Hadir di Tengah Karyawan yang Hendak Mogok Kerja

130
×

Polsek Batang Toru Hadir di Tengah Karyawan yang Hendak Mogok Kerja

Sebarkan artikel ini
Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Aiptu Sayaman Siregar, saat hadir di tengah Karyawan yang berpulangan dan berencana hendak mogok kerja
Hadir : Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Aiptu Sayaman Siregar, saat hadir di tengah Karyawan yang berpulangan dan berencana hendak mogok kerja. (Foto : Dok Polsek Batang Toru)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Aiptu Sayaman Siregar, hadir di tengah para Karyawan PT SAE yang di alih dayakan ke Sinohydro dari area proyek PLTA Simarboru, yang diduga hendak mogok kerja.

Kehadiran Polsek Batang Toru, guna mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan Kamtibmas dari Karyawan yang hendak mogok kerja. Di mana, pada Rabu (13/12/2023) siang, terpantau sejumlah Karyawan berpulangan

“Di Desa Marancar Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan, sejumlah Karyawan terlihat ramai-ramai berpulangan. Dan ini merupakan pemandangan yang tak lazim,” ujar Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH.

Sebelum berpulangan, kata Kapolsek, para Karyawan ramai berkumpul sementara di Pintu Gerbang proyek pembangunan PLTA Simarboru. Maka pihaknya datang ke sana, guna mengetahui persoalan yang terjadi.

“Menurut sejumlah Karyawan, mereka dari area kerja Power House PLTA Simarboru menyampaikan keluhan soal penghitungan gaji. Sebagaimana hari atau jam kerja dan lembur kepada staf HRD PT SAE. Namun, tidak ada penjelasan dan Slip Gaji menurut mereka tidak ada,” terang Kapolsek.

Kemudian, lanjut Kapolsek, keluhan para Karyawan, sebagian pekerja meminta pemberian dan penggantian APD (Alat Pengaman Diri). Namun, menuru Karyawan, tidak ada respon tindak lanjut dari perusahaan.

“Sebagian pekerja dari area kerja Work Shop, juga tadi pagi telah melakukan protes soal penghitungan penggajian sesuai hari atau jam kerja,” imbuhnya.

Kapolsek menerangkan, jumlah pekerja pada area kerja Power House sebanyak 385 orang yang terdiri dari shift siang dan malam. Para pekerja dari area Power House khususnya shift siang mengaku, akan melakukan Protes penghitungan penggajian dengan mogok kerja.

“Rencananya, dengan duduk atau berkumpul di depan Gerbang PLTA di Desa Marancar Godang. Serta tidak menutup kemungkinan turut serta para pekerja dari area kerja lainnya pada besok atau Kamis (14/13/2023) pagi,” tutur Kapolsek.

Himbauan Jaga Kamtibmas

Atas hal tersebut, menurut Kapolsek, pihaknya menghimbau ke segenap Karyawan untuk tidak melakukan hal-hal anarkis. Yang mana, dapat berujung ke perbuatan pidana.

“Kami himbau ke segenap Karyawan untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” tukas Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *