Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Gelar OlympiAR ke Mahasiswa, PT AR : Gali Ilmu dan Keterampilan Diri

94
×

Gelar OlympiAR ke Mahasiswa, PT AR : Gali Ilmu dan Keterampilan Diri

Sebarkan artikel ini
Direktur & CFO PT AR, Noviandri Hakim, didampingi Senior Manager Corporate Communications, Katarina Siburian Hardono, menyerahkan plakat dan buku "Lintasan Emas Martabe" ke Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, saat pembukaan OlympiAR 2024 di Universitas Diponegoro
Serahkan Plakat : Direktur & CFO PT AR, Noviandri Hakim, didampingi Senior Manager Corporate Communications, Katarina Siburian Hardono, menyerahkan plakat dan buku "Lintasan Emas Martabe" ke Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, saat pembukaan OlympiAR 2024 di Universitas Diponegoro. (Foto : Dok PT AR)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – PT Agincourt Resources (AR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menggelar OlympiAR bagi Mahasiswa se-Indonesia.

OlyimpiAR kedua yang digelar PT AR ini, mengundang Mahasiswa sarjana bidang geologi, ilmu lingkungan, dan disiplin ilmu terkait industri pertambangan se-Indonesia.

Para Mahasiswa, nantinya akan mengikuti kompetisi geologi ekonomi Olympiad Agincourt Resources (OlympiAR) 2024 bertajuk “Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices.”

Tim pemenang bakal membawa pulang hadiah senilai total ratusan juta rupiah, dan kesempatan magang 3 bulan bagi pemenang pertama.

OlympiAR ini, turut menggandeng Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), OlympiAR akan berlangsung selama 3 bulan. Periode pendaftaran sejak 18 Desember 2023 hingga 24 Januari 2024.

Wadah Gali Ilmu dan Keterampilan Diri

Direktur dan CFO PT AR, Noviandri Hakim, mengatakan Mahasiswa dapat memanfaatkan OlympiAR 2024 sebagai wadah untuk menggali ilmu dan keterampilan diri. Serta bisa membuka perspektif lebih luas tentang pertambangan berkelanjutan.

Sebab, sepanjang OlympiAR yang berlangsung hingga Maret 2024 ini, mahasiswa akan dapat pembekalan dan bimbingan dari para ahli baik di dalam dan luar negeri. Selain untuk mengasah keterampilan, OlympiAR juga mengajak Mahasiswa pecahkan masalah dan berpikir kritis.

PT AR, berkomitmen untuk terus menerapkan praktek pertambangan berkelanjutan melalui prioritas pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Serta memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.

“Melalui OlympiAR, kami ingin menyebarkan semangat dan prinsip berkelanjutan ini ke generasi muda,” kata Noviandri saat membuka rangkaian OlympiAR 2024 di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.

Perusahaan meyakini pertambangan berkelanjutan tidak sekadar praktek. Melainkan juga mesti ada penopang oleh pengembangan keilmuan yang berasal dari berbagai aktivitas di lingkungan kampus.

Seperti diskusi antara praktisi dan civitas academica, riset, dan kompetisi. OlympiAR merupakan salah satu kontribusi PT AR dalam pengembangan keilmuan untuk bidang pertambangan yang berkelanjutan.

PT AR, juga terus mendukung dialektika antara praktek dan pengembangan keilmuan dalam upaya mencapai pertambangan berkelanjutan.

“Tentu, dengan mengadopsi pendekatan pertambangan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan kelangsungan industri ini di masa depan,” ujar Noviandri.

Apresiasi ke PT AR

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, memberikan apresiasi kepada PT AR yang terus menunjukkan keseriusannya dalam menerapkan good mining practice yang dibuktikan dari capaian PT AR meraih penghargaan Subroto dan Tamasya Award.

Keseriusan itu juga lewat gelaran OlympiAR yang menjadi jembatan penting antara industri dan dunia pendidikan. Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus berkembang dan mendapat ruang mempelajari ilmu-ilmu baru dalam industri. OlympiAR adalah sarana untuk itu.

“Industri dan akademisi perlu memberi edukasi terkait proses pascatambang dan reklamasi. Kepada mahasiswa, ia berharap agar bisa menerapkan inovasinya di industri pertambangan,” sebut Boedyo.

Sementara, Wakil Direktur Akademik Universitas Diponegoro, Dr Eng Agus Setyawan, yang mewakili Rektor Universitas Diponegoro, turut memberi semangat ke Mahasiswa untuk mengikuti OlympiAR.

“Selamat berkompetisi. Namun, selain berkompetisi, kalian juga harus berkolaborasi. Mahasiswa jangan hanya belajar di kelas, tetapi harus mampu menjalin relasi dengan banyak pihak, termasuk industri tambang,” tegasnya.

“Sebab, tantangan saat ini adalah adanya gap antara lulusan Universitas dengan kebutuhan dunia kerja. Dan, OlympiAR bisa menjawab tantangan tersebut,” sambungnya.

Talk Show

Talk show dari para praktisi yang seluruhnya insan PT AR, mengawali OlympiAR ini. Misalnya, Manager Environmental Mahmud Subagya, Manager Metallurgy-Processing, Purhaman Agustinus, dan Manager Mineral Resources, Agus Nur Kasnanto.

Sekitar 500 Mahasiswa, baik luring maupun daring, dari Undip, UGM, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta, serta Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, mengikuti talk show itu.

Sebelumnya, 72 tim dari 26 universitas di Indonesia mengikuti OlympiAR pada 2022 lalu. Tim Magsite dari Universitas Diponegoro berhasil meraih juara pertama. Sementara, Tim Sylvite dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara kedua.

Sedangkan, Tim Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta menempati juara ketiga. PT AR menyediakan informasi rinci tentang OlympiAR 2024 di situs web www.agincourtresources.com dan media sosial resmi Agincourt Resources.

Bagian dari ECJ Agincourt Resources

Sebagai informasi, OlympiAR adalah bagian dari E-Coaching Jam (ECJ) Agincourt Resources. Selama berjalan 1 dekade, ECJ telah menjembatani komunikasi lebih dari 5.000 Mahasiswa di seluruh wilayah di Indonesia dengan para pakar dari berbagai bidang.

Mulai dari pertambangan, geologi, lingkungan hidup, komunikasi, bisnis, hingga ketenagakerjaan, dan keberagaman gender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *