PIONERNEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Andi Lumalo Harahap, SH, sosok Tokoh Pemuda yang pernah menjabat Ketua KNPI dua periode, ingin mengawal kebijakan Pemko Padangsidimpuan lewat kursi legislatif.
Oleh karenanya, Andi Lumalo, sapaan karib mantan Ketua KNPI dua periode ini, memantapkan diri untuk maju jadi calon anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Hanura nomor urut 1, Dapil Padangsidimpuan Tenggara, Batunadua, dan Angkola Julu, guna mengawal kebijakan Pemko.
“Alasan kami maju, karena ingikan keterwakilan lintas aktivis Mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah Kota Padangsidimpuan,” ujar pria kelahiran Kota Nopan, 38 tahun silam ke wartawan, Sabtu (10/2/2024) malam.
Pria yang menduduki kursi Ketua DPD KNPI Padangsidimpuan periode 2016-2019 dan 2019-2022 ini paham betul, bahwa suara generasi milenial atau Gen Z, tak bisa terabaikan pada kancah pemerintahan.
Maka, buah hati pasangan Domu Panusunan Harahap dan Siti Habsya Siregar, yang merupakan pensiuan Guru ini yakin, dengan keterwakilan kaum muda di legislatif, akan membawa kebijakan pemerintah lebih sehat.
“Sebab, pemikiran kaum muda ini lebih fresh dan sesuai dengan tuntutan zaman. Semua demi kemajuan Kota Padangsidimpuan di masa mendatang,” ucap suami dari Yulinda Mora Nasution, yang juga ayah dua anak ini.
Menurut Alumnus UM Tapanuli Selatan yang tinggal di Jalan SM Raja, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan ini, banyak problem di “Kota Salak” yang mungkin bisa terselesaikan lewat kalangan muda.
“Selama ini, pemuda kerap menyampaikan aspirasinya lewat berbagai aksi. Dan kini, kami coba peruntungan untuk maju menjadi Caleg agar aspirasi pemuda dan masyarakat lainnya bisa tersalurkan,” jelas pria yang pernah terjun ke organisasi Pemuda Pancasila ini.
Bagi Alumni MTs Swasta Darul Mursyid Simanosor Tapanuli Selatan ini, restu kedua orangtua, istri, keluarga besar, serta pengalaman organisasi menjadi modal utama baginya untuk maju merebut hati rakyat di kursi dewan.
Pilihan dengan Hati Nurani
Pria Alumni SMA Negeri 2 Kota Padangsidimpuan ini berharap, di 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat bisa memilih wakil-wakilnya di kursi DPRD Kota Padangsidimpuan, dengan hati nurani.
“Pilihlah karena sosok dan track record (rekam jejak-red) wakil-wakil rakyat kita. Bukan karena alasan kekuasaan dan pragmatisme, karena itu membuat demokrasi kita makin buruk,” pungkas pria yang pernah mengisi PEMA UM Tapanuli Selatan itu.
