Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Pelajar Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan Pick Up di Tapsel

161
×

Pelajar Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan Pick Up di Tapsel

Sebarkan artikel ini
Personel Sat Lantas Polres Tapsel dan saksi mata saat menunjukkan lokasi kejadian tempat korban terlempar ke beram Jalan usai kejelakaan
Tunjukkan: Personel Sat Lantas Polres Tapsel dan saksi mata saat menunjukkan lokasi kejadian tempat korban terlempar ke beram Jalan usai kejelakaan. (Foto: Dok Sat Lantas Polres Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Seorang pelajar berusia 15 tahun, KH, warga Lingkungan V, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), meninggal dunia usai tabrakan dengan mobil pick up, Selasa (11/06/2024) petang.

Pelajar berusia 15 tahun ini meninggal dunia usai tabrakan dengan mobil pick up bernomor polisi BB 8066 HE di Jalan Jurusan Simarpinggan dengan Sironcitan, Tapsel. Atau tepatnya di Lingkungan IV Sironcitan, Kelurahan Pardomuan.

Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, dalam rilis resminya, Rabu (12/06/2024) pagi, menjelaskan, bahwa insiden bermula saat sopir mobil pick up, Tomloh Lubis (25), mengemudikan kenderaannya dari arah Sironcitan menuju Simarpinggan.

“Saat itu, Tomloh dengan seorang penumpang, Zulhari Nasution (17). Kedua warga Kelurahan Pardomuan, membawa mobil bermuatan buah sawit,” terang Kasat.

Menurut Kasat, sebelum kejadian, Tomloh memacu mobil pick up dengan kecepatan sedang. Kemudian, setiba di TKP dengan kondisi Jalan menanjak dan pandangan terbatas, tiba-tiba datang dari arah berlawanan satu unit sepeda motor tanpa TNKB.

“Pengemudi sepeda motor tersebut, tak lain adalah korban (KH-red). Korban saat itu melaju dengan kecepatan tinggi. Korban mengambil lajur atau jalur Jalan sebelah kanan sedang mendahului kendaraan lain di depannya,” urai Kasat.

Kasat melanjut, karena kondisi jalan dari arah Simarpinggan menuju arah Sironcitan juga menanjak dan sempit serta pandangan terbatas, sehingga saat kedua kenderaan saat tiba di TKP, tak mampu menghindari kecelakaan.

Akibat tabrakan tersebut, sambung Kasat, KH terlempar ke beram Jalan sebelah kiri arah Sironcitan. Dalam hal ini, KH yang tidak memakai helm, mengalami luka robek di bagian kening sebelah kiri. Lalu, patah pada bagian tangan sebelah kiri dan kaki kanan.

“Saat hendak dibawa ke Bidan Ica Mahira, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Sementara pengemudi mobil pick up beserta penumpangnya tidak mengalami luka,” tutup Kasat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *