PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Maria Marpaung, SE, MM, menyampaikan bahwa Indonesia, memasuki peringkat ketiga tertinggi pemain judi online di dunia.
“Selain peringkat ketiga pemain judi online tertinggi di dunia, Indonesia juga masuk kategori tinggi dalam pinjaman online,” ujar AKP Maria di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (21/08/2024) siang.
Kasi Humas melanjut, akibat perjudian yang kian marak, Polres Tapsel secara massif terus melakukan razia serta menindak para pelakunya guna memberantas permainan haram tersebut. Maka, ia menghimbau untuk hentikan permainan judi online.
“Karena, permainan judi ini membuat langkah kita jadi terbatas dan menimbulkan masalah baru bagi keluarga,” terangnya.
Lebih jauh, Kasi Humas menjelaskan tujuan Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, menggagas gerakan Jelajah Huta ini. Salah satu tujuannya, adalah sebagai upaya untuk ciptakan Pilkada yang jujur dan adil (Jurdil) tanpa politik uang.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif mendukung Polri dengan menjadi relawan anti politik uang. Dia juga mengajak, sama-sama pantau dan awasi, agar Pilkada nanti bersih dan jauh dari praktek-praktek politik uang.
“Jika terjadi tindak pidana Pilkada, silahkan melapor ke Gakkumdu yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu. Harapannya, akan tercipta proses demokrasi yang bersih, jujur, dan adil di Kabupaten Tapsel ini,” harap Kasi Humas.
Tak lupa, Kasi Humas juga mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan untuk situasi yang tetap Kamtibmas yang kondusif jelang Pilkada nanti. Sebab, majunya satu daerah, menurutnya, berawal dari Pemimpin yang amanah dan baik.
“Jangan jadikan Pilkada menjadi ajang perpecahan bagi kita. Sebab, sejatinya, kita semua bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu dan lebih luasnya lagi Bhineka Tunggal Ika,” tutur Kasi Humas.
Jangan Salah Gunakan Kewenangan
Sementara itu, KBO Sat Lantas Polres Tapsel, Ipda Hary Agus Pohan, SH, yang juga hadir mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar jangan salah gunakan kewenangan demi kepentingan oknum-oknum tertentu jelang Pilkada serentak 2024.
Ia juga mengingatkan para Kades, agar menghindari tindak pidana korupsi anggaran. Jangan sampai terjadi penyelewengan anggaran yang ada di Desa. Dan jangan terpengaruh dengan oknum untuk menyelewengkan anggaran Desa demi kepentingan Pilkada.
Dalam kesempatan ini, KBO juga memperkenalkan program terbaru dari Kapolres Tapsel yaitu jihad melawan narkoba. Dia mengajak segenap masyarakat untuk turut terlibat memberantas peredaran narkoba di Desa masing-masing.
“Sebab narkoba, adalah induk dari segala kejahatan yang terjadi di Negara kita ini,” kata KBO.
Dia juga berharap kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas. Dengan tegas, pihaknya akan melakukan penegakan hukum berupa tilang bagi pengendara yang tidak memakai helm SNI maupun knalpot yang tidak sesuai spektek atau blong.
KBO juga menyinggung terkait problem kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Saat ini, KBO mengaku banyak kasus pertengkaran di keluarga yang menjurus pada aksi KDRT serta perlindungan perempuan dan anak.
Apabila itu terjadi, ia meminta agar masyarakat menyelesaikan terlebih dahulu secara kekeluargaan. Karena, apabila nanti sudah saling melapor akan lebih sulit menyelesaikannya. Ia juga menghimbau untuk gunakan media sosial seperlunya.
“Saat ini, sering timbul perceraian karena Handphone atau media sosial. Rumah Tangga yang baik, berawal dari keluarga yang tetap patuh kepada orangtua dan taat beragama,” jelas KBO.
“Terakhir, kami ingatkan agar jangan percaya sepenuhnya pemberitaan di media sosial. Karena saat ini, banyak informasi hoaks yang berseliweran, apalagi di tahun politik seperti saat ini. Jangan kita korbankan kesatuan dan persatuan bangsa gara-gara berita hoaks,” tambahnya mengakhiri.