PIONERNEWS.COM, LANGKAT – Sosok yang humanis, benar-benar terlihat pada Kalapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Kanwil Kemenkumhan Sumatera Utara yang baru, yaitu Fauzi Harahap, saat ia menyapa dan turut perkenalkan diri ke warga binaan permasyarakat (WBP).
Sontak, pemandangan sosok humanis Kalapas Narkotika Kelas IIA Langkat saat ia menyapa dan perkenalkan diri ini, mengundang antusiasme yang tinggi dari WBP. Bahkan, para WBP terlihat dengan seksama mendengar arahan dari Kalapas.
Bersama Pejabat Struktural dan Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Kalapas turut perkenalkan diri sebagai Kalapas yang baru dengan semangat. Ia pun menceritakan kisah perjalanan tugas dinasnya hingga mendapat amanah penempatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
“Kami berharap, para WBP untuk tetap menjaga lingkungan Lapas Narkotika Langkat dalam kondisi tentram serta bahagia dan fokus kepada pidana yang sedang dijalani saat ini,” ajak Fauzi di sela perkenalan, pada Jumat (06/09/2024).
Fauzi juga mengingatkan WBP agar jangan sampai melanggar tata tertib dan aturan yang berlaku di dalam Lapas. Ia menekankan, bahwa antara petugas dan WBP harus menganggap seperti, saudara. Sehingga, satu dan yang lain bisa saling menjaga dengan baik.
“Kalian tinggal di sini sementara. Jadi anggap (Lapas) seperti Pondok ataupun Rumah sendiri. Maka itu jagalah Pondok kalian. Lakukan hal-hal baik yang kreatif selama tinggal di sini sampai saat kalian bebas nanti,” pinta Kalapas.
Tak lupa, ia meminta WBP agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, seperti debu, sampah, dan bau yang tidak sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kata Kalapas, WBP tidak akan mudah terserang berbagai penyakit.
“Dengan lingkungan yang sehat pula, kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan, juga akan semakin terasa,” tambahnya.
Mengakhiri kegiatan, Kalapas berdiskusi langsung untuk mendengar keluhan dan saran dari para WBP. Kalapas berpesan untuk menjaga kehidupan yang harmonis dan selalu mengedepankan rasa saling harga-menghargai satu sama lain.