Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Minim Pembangunan, Masyarakat Batang Toru Minta Gus-Jafar BAGUSI Tapsel

81
×

Minim Pembangunan, Masyarakat Batang Toru Minta Gus-Jafar BAGUSI Tapsel

Sebarkan artikel ini
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel No.1 BAGUSI, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, kompak meneriakkan kemenangan di sela pengukuhan Tim Pemenangan Kecamatan Batang Toru
Kompak: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel No.1 BAGUSI, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, kompak meneriakkan kemenangan di sela pengukuhan Tim Pemenangan Kecamatan Batang Toru. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Masyarakat Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengaku lelah dengan minimnya perhatian dan lambannya realisasi pembangunan dari pemerintah daerah dalam waktu 3 tahun terakhir.

“Kami ingin perubahan. Kabupaten Tapsel harus dipimpin orang visioner, berpengalaman, dan punya niat tulus untuk membangun. Tapsel harus kembali bangkit,” tegas Mukaddis Harahap, mewakili Tokoh Masyarakat Kecamatan Batang Toru.

Harapan ini ditegaskannya di acara pengukuhan Tim Pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) Kecamatan Batang Toru, Jumat (04/10/2024) pagi.

Mukaddis yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) ini menambahkan, jika tanpa adanya perhatian dari perusahaan yang beroperasional di Kecamatan Batang Toru, program pembangunan di daerah itu nyaris nihil.

Hal senada, juga diakui Ketua Tim Pemenangan BAGUSI Kecamatan Batang Toru, Rocky AP Gultom, SH, yang juga anggota DPRD Tapsel dari Partai Gerindra. Saat berbicara, Rocky didampingi anggota DPRD dari Partai Golkar, Zulkarnen Dalimunthe, dan Partai Keadilan Sejahtera, Ismadi.

APBD Tapsel SiLPA

Kata Rocky, sesungguhnya program dan anggaran pembangunan itu nyata-nyata sudah ada ditampung di APBD Tapsel. Tetapi pihak eksekutif yang dipimpin Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, terkesan mengulur pelaksanaannya. Hingga seakan, tidak mampu mengerjakannya.

Akibatnya, lanjut Rocky, uang dan program pembangunan yang ditampung di APBD mengalami Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Di 2022 lalu, anggaran Pemkab Tapsel yang ‘ditidurkan’ di Bank mencapai nilai fantastis yaitu, Rp345 miliar dan tahun 2023 sekitar Rp115 miliar.

“Program pembangunan dan anggarannya sudah di-sahkan sebelum tahun berganti. APBD 2024 di-sahkan di November 2023. Mestinya di awal 2024 sudah bisa dikerjakan. Tetapi mereka (eksekutif) ulur-ulur sehingga akhirnya tidak dikerjakan seluruhnya,” terang Rocky.

Sesuai surat Bupati ke DPRD Tapsel, di 2024 ini anggaran Pemkab Tapsel akan kembali mengalami SiLPA sekitar Rp180 miliar. Padahal, eksekutif yang mengajukannya. Dan dari legislatif sudah menyetujuinya.

“Eh, malah sampai sekarang tidak mereka kerjakan,” jelas Rocky yang juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Tapsel itu.

Perlambatan Pembangunan

Sementara, mantan Bupati Tapsel dua periode, H Syahrul M Pasaribu, SH, yang hadir mewakili Partai politik pengusung Paslon BAGUSI, mengaku sangat prihatin melihat perlambatan pembangunan di daerah yang pernah ia pimpin saat ini.

“Banyak sudah yang mengeluhkan ini. Akselerasi pembangunan Kabupaten Tapsel sekarang, katanya, sangat lamban. Lalu kami turun ke lapangan dan minta satu lembaga melakukan survey. Dan, ternyata benar (terjadi perlambatan pembangunan),” sebut Syahrul.

Ia menjelaskan, suatu daerah akan maju apabila Kepala Daerah-nya serius memperhatikan kebutuhan rakyat dan membangun daerah. Seorang Bupati, harus punya jaringan ke pemerintah Provinsi dan Pusat, agar ‘kue-kue’ pembangunan bisa dibawa ke daerah.

Seperti pembangunan Jalan Nasional koridor Batas Tapanuli Tengah/Tapsel di Batang Toru sampai ke Batas Padangsidimpuan/Tapsel di Angkola Barat, misalnya. Dan bahkan dibangun sampai ke inti Kota Padangsidimpuan.

Kemudian pembangunan di Koridor Jalan Nasional Pantai Barat dari Jembatan Trikora Batang Toru sampai ke Singkuang Kabupaten Mandailing Natal. Selanjutya koridor Padangsidimpuan-Tapsel-Batas Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Mandailing Natal.

“Ini (semua), bisa dibangun berkat hubungan dan jaringan yang baik ke pemerintah pusat. Terus terang saja, Pak Gus Irawan yang saat itu anggota DPR RI, memiliki peran cukup besar pada pembangunan Koridor Jalan Nasional di Tapsel ini,” terangnya.

Kemudian pembangunan Jalan Provinsi dari Simpang Sipenggeng Batang Toru sampai ke Simpang Bulu Mario di Kecamatan Sipirok. Di zaman kepemimpinan Syahrul, ia mengaku, jalan ini dibangun dan lancar untuk dilintasi.

Namun di 3 tahun terkahir, sebut Syahrul, ini sudah hampir tidak bisa dilalui lagi. Demikian juga di Jalan Provinsi dari Sipirok ke Arse, Saipar Dolok Hole, Aek Bilah sampai batas Padang Lawas Utara. Ruas jalan yang sebelumnya sudah dibangun Pemprov Sumut itu, kini rusak parah.

“Pemerintah Sumatera Utara telah mengalokasikan anggaran Rp109 miliar membangun ruas jalan ini. Tetapi, karena tidak adanya pengawalan dari Pemkab Tapsel yang sekarang, ruas jalan itupun batal dibangun,” imbuhnya.

Karena itu, Tapsel harus dipimpin orang yang punya jaringan luas, visioner dan tulus ikhlas membangun. Melalui Pilkada ini, masyarakat diharap cerdas menentukan pilihannya. Agar, Tapsel kembali bangkit dan mengejar ketertinggalan pembangunan yang terjadi 3 tahun terakhir ini.

BAGUSI Tapsel

Menyikapi ini, calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, menyebut satu di antara sejumlah alasan maju di Pilkada dan meninggalkan jabatan anggota DPR RI adalah karena banyaknya keluhan, harapan, dan permintaan masyarakat kepadanya.

Gus Irawan awalnya, tidak serta merta menerima hal tersebut. Kemudian ia minta satu lembaga profesional untuk melakukan survey di lapangan. Dan ternyata, 84 persen masyarakat tidak puas dan sangat tidak puas dengan pemerintahan Tapsel yang sekarang.

Alasan berikutnya, karena hasil rapat dan permintaan keluarga besar Haji Hasan Pinayungan. Ketika Halal Bihalal di tempat abang tertua mereka, Prof H Bomer Pasaribu, pada 4 dan 5 Mei kemarin, Gus Irawan diminta mencalon Bupati di Pilkada Tapsel.

Dua hari berikutnya dan usai Rapimnas Partai Gerindra, 7 Mei 2024, Ketua Umum Partai Gerindra, H Prabowo Subianto, menugaskan kader-kader terbaik untuk ‘turun gunung’ maju di Pilkada. Satu di antaranya adalah Gus Irawan maju di Pilkada Tapsel.

Semestinya tanggal 2 Oktober kemarin, Gus Irawan ikut dilantik bersama angggota DPR RI periode 2024-2029. Sebab, anggota DPR RI dua periode ini telah terpilih kembali untuk periode yang ketiga kalinya lewat Pemilu Februari 2024 lalu.

Bahkan, Gus Irawan berpeluang menjadi Menteri atau Wakil Menteri di kabinet pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik tanggl 20 Oktober mendatang.

Namun, Gus Irawan meninggalkan semua peluang itu demi Kabupaten Tapsel kembali bangkit. Diusung 12 Partai politik pemilik seluruh kursi di DPRD Tapsel, ia maju berpasangan dengan calon Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga.

“Bismillah, kami Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga siap melayani dan mewujudkan Tapsel kembali bangkit. Kita pacu akselerasi pembangunan. Sehingga perlambatan yang mengakibatkan ketertinggalan saat ini, bisa kita kejar,” harapnya penuh keyakinan.

Kepada segenap Tim Pemenangan yang baru saja dikukuhkan, Gus Irawan meminta agar perkuat data-data. Tingkatkan koordinasi dan kolaborasi, jangan sampai terjadi tumpang tindih data di lapangan.

Calon Wakil Bupati No.1, Jafar Syahbuddin Ritonga di depan seluruh Tim dan undangan menegaskan, siap mendampingi Gus Irawan sebagai Bupati Tapsel sampai akhir periode. Ia meyakinkan bahwa, tidak akan pecah kongsi hingga akhir periode.

“Karena untuk memajukan Tapsel, antara Bupati dan Wakil Bupati itu harus kompak bersatu,” tegasnya.

Sebelumnya, di hadapan seluruh undangan dan termasuk ratusan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ketua Tim Kampanye dan Pemenangan Paslon No.1 BAGUSI Tapsel, Marasaud Harahap, mengukuhkan Tim Kecamatan Batang Toru.(Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *