Example floating
Example floating
BeritaDaerahPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Jadi Irup, Polsek Batang Angkola Minta Pelajar Jauhi Narkoba

24
×

Jadi Irup, Polsek Batang Angkola Minta Pelajar Jauhi Narkoba

Sebarkan artikel ini
Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aiptu Ahmad Ridoan Nasution, menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar saat jadi Irup di SMAN 1 Angkola Selatan
Jadi Irup: Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aiptu Ahmad Ridoan Nasution, menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar saat jadi Irup di SMAN 1 Angkola Selatan. (Foto: Dok Polsek Batang Angkola)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) kenaikan bendera, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aiptu Ahmad Ridoan Nasution, minta ke para pelajar agar jauhi segala jenis narkoba.

Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola minta pelajar jauhi narkoba, lantaran efek negatif barang haram ini bisa merusak masa depan generasi penerus. Aiptu Ridoan, sampaikan ini saat menjadi Irup di SMAN 1 Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kapolsek Batang Angkola, AKP Arma Ginda Harahap, SH, pada Selasa (08/10/2024) menjelaskan, pihaknya rutin menggelar sosialisasi ke pelajar untuk mencegah peredaran narkoba di tingkat Sekolah. Selain menjadi Irup, pihaknya juga kerap lakukan sambang untuk sampaikan pesan bahaya narkoba.

“Misalnya, kami lakukan lewat sosialisasi-sosialisasi di Sekolah. Agar, para siswa mengenali dampak dan efek buruk narkoba sejak dini,” terang Kapolsek.

Selain soal narkoba, lanjut Kapolsek, pihaknya juga menyosialisasikan agar pelajar menghindari bullying ataupun perundungan sesama siswa. Sebab, efek dari perundungan ini dapat juga berujung ke hal-hal negatif yang membahayakan jiwa seorang siswa tersebut.

“Peran serta Guru dan orangtua di Rumah untuk mengantisipasi bullying ini juga sangat penting. Maka, kami mengimbau agar para Guru dan orangtua memperhatikan anak-anak kita dan mengawasinya. Supaya, tidak menjadi korban atau malah pelaku bullying,” harap Kapolsek.

Terakhir, menurut Kapolsek, pihaknya juga menyampaikan tentang upaya pencegahan kenakalan remaja. Misal, ugal-ugalan menggunakan sepeda motor di jalan raya ataupun terlibat aksi-aksi tawuran. Sebab, hal tersebut sangat merugikan bagi pelajar dan orang lain.

“Mudah-mudahan, dengan kolaborasi antara Polri dan pihak Sekolah, dapat mewujudkan generasi emas bagi Indonesia mendatang. Khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan,” pungkas Kapolsek menutup.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *