Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Warga Angkola Timur Tapsel Inginkan Gus Irawan Akhiri Penderitaan Rakyat

51
×

Warga Angkola Timur Tapsel Inginkan Gus Irawan Akhiri Penderitaan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, bersama mantan Bupati dua periode, Syahrul M Pasaribu, saat Mangopi dengan warga Desa Pargarutan Dolok, seraya menampung keluh kesah terkait perlambatan pembangunan di sana
Mangopi: Calon Bupati Tapsel No.1, Gus Irawan Pasaribu, bersama mantan Bupati dua periode, Syahrul M Pasaribu, saat Mangopi dengan warga Desa Pargarutan Dolok, seraya menampung keluh kesah terkait perlambatan pembangunan di sana. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Warga Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menyambut hangat kehadiran calon Bupati nomor urut satu (No.1), Gus Irawan Pasaribu, saat Mangopi (mangalap pagomos aspirasi) di Dusun Kantin, Selasa (15/10/2024) malam.

Bagi warga, kehadiran calon Bupati No.1, Gus Irawan didampingi mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu dan anggota DPRD Heriansyah Siregar ini, merupakan kesempatan berharga untuk meluapkan keluh kesah atas penderitaan yang dialami sejak dua tahun terakhir ini.

“Saba nami inda maraekbe (sawah kami sudah tak berair) dan bangunan air bersih juga sudah rusak total. Ini sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Kami tak ingin penderitaan ini dilanjutkan,” tegas Hasan Siregar.

Kepada Gus Irawan yang di Pilkada Tapsel tahun 2024 berpasangan dengan calon Wakil Bupati No.1, Jafar Syahbuddin Ritonga, warga Desa Pargarutan Dolok menaruh harapan besar agar bisa mem-BAGUSI segala kerusakan ini.

Sebab, pembangunan saluran irigasi dan fasilitas air bersih masyarakat Desa Pargarutan Dolok yang rusak itu sudah sering disampaikan ke Pamkab Tapsel yang sekarang. Tetapi belum juga ada tanggapan.

“Kami mendukung dan akan ikut memperjuangkan Bapak agar menang di Pilkada Tapsel. Sehingga kami tidak menderita lagi. Kami siap bersama-sama mem-BAGUSI Tapsel. Khususnya di Desa Pargarutan Dolok,” tambah Hasan.

Senada dikatakan Matua Harahap dari Dusun Utte Rudang. Ia mengenang gencarnya pembangunan Kabupaten Tapsel di kepemimpinan Bupati terdahulu, Syahrul M Pasaribu. Termasuk membuka dan meng-hotmix jalan di Desa itu. Juga, menarik jaringan listrik PLN ke Dusun mereka.

“Pak Syahrul mundur dari DPRD Sumatera Utara menjadi Bupati Tapsel. Pembangunan sangat gencar. Sehingga beliau digelar ‘Bapak Pembangunan’. Kini Pak Gus Irawan mundur dari DPR RI dan mencalon Bupati Tapsel. Saya yakin Tapsel akan semakin jauh lebih maju,” katanya.

Kepada warga di kegiatan MANGOPI bersama BAGUSI Tapsel, Matua Harahap mengajak semuanya untuk mengakhiri penderitaan dengan cara perjuangkan kemenangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tapsel No.1 di Pilkada 27 November nanti.

Sedih

Mantan Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, yang turut mendampingi Gus Irawan saat Mangopi bersama BAGUSI, merasa sedih mendengar keluhan warga. Apalagi sudah dua tahun kesulitan air sawah dan air bersih.

Di 10 tahun kepemimpinannya, kondisi penderitaan seperti ini tidak boleh berlarut-larut. Begitu ada pemberitahuan atau permintaan perbaikan infrastruktur yang rusak dari warga, ia langsung menindaklanjutinya.

Diceritakannya, masyarakat Pargarutan Dolok dan khususnya Dusun Kantin, sangat pro aktif dalam mendukung program pembangunan Pemkab Tapsel. Bahkan, di sinilah pertama kalinya dilakukan pembukaan dan pelebaran jalan tanpa ada tuntutan ganti rugi.

Sekitar 2011 atau periode pertama Syahrul menjabat Bupati Tapsel, ia membuka dan melebarkan jalan dari Pargarutan Dolok ke Sijungkang tembus ke Huta Ginjang. Saat itu kondisi jalan sangat sempit dan hanya bisa dilalui sepedamotor.

Berkat kolaborasi yang baik bersama masyarakat, jalan yang dulunya sempit ini berhasil dilebarkan dan hotmix-nya bertahan sampai sekarang. Jalan ini menjadi jalur alternatif dari Marancar ke Sipirok.

Perlambatan Pembangunan Tapsel

Sementara Gus Irawan, menyatakan, karena kondisi rakyat yang serba susah dan sulit inilah makanya ia bersama Jafar Syahbuddin, maju mencalon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Tapsel.

“Kondisi Tapsel mengalami perlambatan pembangunan sehingga masyarakat menderita. Permintaan keluarga besar kami di Yayasan Haji Hasan Pinanyungan dan penugasan dari Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo, menjadi alasan kenapa saya maju di Pilkada,” terang Gus Irawan.

Keinginannya maju di Pilkada sudah melalui pertimbangan yang matang. Karena itulah ia rela tinggalkan jabatan anggota DPR RI periode 2024-2029 dan segala kesempatan yang ada di tingkat Nasional. Seperti peluang menjadi Menteri atau Wakil Menteri.

“Sedih saya mendengar ada orang mengatakan saya rakus jabatan. Padahal jabatan yang levelnya jauh lebih tinggi dari Bupati Tapsel sudah saya tinggalkan. Dengan mengucap Bismillah, kita mulai perjuangan ini, agar Tapsel kembali bangkit,” tegas Gus Irawan.

Kepada warga Pargarutan Dolok, Gus Irawan minta tetap kompak bersatu. Semua keluhan dan harapan warga telah dicatatnya. Sehingga, kelak apabila diberi amanah menjadi Bupati Tapsel, catatan ini akan menjadi prioritas yang akan di-BAGUSI.(Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *