Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkab TapselRilisSumutTapanuli Selatan

Keuangan Sulit, Rakyat Tetap Dukung Gus-Jafar Wujudkan Tapsel Bangkit

55
×

Keuangan Sulit, Rakyat Tetap Dukung Gus-Jafar Wujudkan Tapsel Bangkit

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, saat memberi sambutan pada Safari Ramadan di Angkola Timur
Safari Ramadan: Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, saat memberi sambutan pada Safari Ramadan di Angkola Timur. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Masyarakat Kecamatan Angkola Timur menyatakan tetap menaruh harapan besar kepada Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, untuk membawa Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ke arah yang lebih baik.

“Meski keuangan Pemkab Tapsel tahun ini sedang sulit, kami solid mendukung Pak Gus dan Pak Jafar mewujudkan cita-cita Tapsel Kembali Bangkit,” tegas tokoh masyarakat Kecamatan Angkola Timur, Nurdin Napitupulu.

Komitmen itu disampaikannya, pada Safari Ramadan Pemkab Tapsel di Kelurahan Pargarutan yang dipimpin Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga Sekda Sofyan Adil, para pejabat, serta perwakilan unsur Forkopimda, Sabtu (22/03/2025) malam.

Menurut Nurdin, menghadapi kondisi sulit seperti sekarang ini bagi seorang figur seperti Gus Irawan bukan perkara baru. Penilaian itu berkaca dari rekam jejak Gus Irawan yang pernah memimpin lembaga keuangan yang nyaris kolaps.

“Saya pernah baca histori Pak Gus saat dipercaya menjadi Dirut PT Bank Sumut. Ia sukses menormalkan kembali kondisi keuangan Bank daerah itu. Artinya, beliau punya karakter leadership yang kuat meski di tengah keadaan sulit bahkan genting sekalipun,” yakinnya.

Kolaborasi dan semua potensi yang ada pada Bupati dengan Wakil Bupati, Nurdin yakini, akan bisa membawa Tapsel keluar dari masa sulit itu. Sehingga, dapat menghadirkan akselerasi pembangunan seperti ketika Tapsel dipimpin Bupati Syahrul Pasaribu dahulu.

“Kami tetap optimis pada saatnya nanti pembangunan di Tapsel khususnya di Kecamatan Angkola Timur terhadirkan. Kami tetap berharap, Pemkab Tapsel dapat mengatasi permasalahan yang mendesak di derah kami,” ujarnya.

Harapan Nurdin ini sekaitan beberapa hari lalu. Yang mana, akibat curah hujan yang tinggi, irigasi di Pargarutan Julu yang dua tahun lalu telah jebol dan belum ada perbaikan. Kini, kondisinya semakin rusak parah.

“Kami sangat berharap perbaikan irigasi yang sudah lama rusak di berbagai Desa di Angkola Timur, akibat bencana alam dua tahun terakhir dan sampai kini belum ada perbaikan. Ini harus dicarikan solusinya karena berpengruh terhadap program ketahanan pangan,” pintanya.

Anggota DPRD, Heriansyah, yang juga hadir di acara ini menyebut bahwa, keuangan Tapsel tahun 2025 memang tengah dalam kondisi sulit diakibatkan tingginya peningkatan belanja Pegawai yaitu, pertambahan ASN/PPPK di 3 tahun terakhir berjumlah 3.000 orang lebih dan CPNS 249 orang.

Sehingga, memaksa Pemkab Tapsel menggeser anggaran pembangunan Rp200 miliar untuk pertambahan belanja Pegawai yang di tahun 2024 peningkatannya Rp77 miliar. Kalau besaran anggaran gaji pegawai di 2025 tidak mencapai Rp739 miliar, maka uang pertambahan yang Rp200 miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan di tengah masyarakat.

Anggota DPRD Tapsel dari Dapil 1, Kecamatan Sipirok, dan Angkola Timur ini juga mengatakan, pembengkakan anggaran belanja Pegawai berdampak pada berkurangnya belanja pembangunan atau belanja modal secara signifikan.

Hal ini, diperberat lagi karena adanya pemotongan dana transfer pusat ke daerah sebesar Rp113 miliar sebagaimana Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.29 tahun 2025. Namun, sepanjang rakyat tetap kompak dan bersatu, ia yakin, Tapsel dipimpin Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin dapat melewati kondisi sulit ini.

“Sehingga, cita-cita menuju Tapsel Kembali Bangkit dapat diwujudnyatakan,” ujar Heriansyah meyakinkan msyarakat.

Menanggpi itu, Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, yang merupakan pengelola Pesantren Darul Mursyid itu membenarkan apa yang telah disampaikan Tokoh Masyarakat dan anggota DPRD tersebut. Menurut Jafar, struktur APBD TA 2025 sangat tidak ideal.

“Dan untuk anggaran belanja pembangunan atau belanja modal untuk rakyat sangat sedikit. Hanya 5,80 persen dari keseluruhan belanja,” terang Jafar.

Namun, ia bersama Bupati Gus Irawan tidak akan menyerah begitu saja, apalagi sampai berpangku tangan menghadapi situasi tersebut. Penghematan anggaran pun disepakati, seperti tidak akan membeli mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati termasuk akan melakukan rasionalisasi APBD TA 2025 ini.

Keduanya juga bersepakat akan lebih rajin dan gencar menggiring anggaran program pembangunan yang tersedia di pemerintah pusat dan provinsi, untuk dapat didaratkan ke Kabupaten Tapsel, agar jumlah pembangunan tidak terlalu sedikit yang dinikmati masyarakat.

Ia pun berterimakasih atas kepercayaan dan harapan tinggi kepada Pemkab Tapsel. Sekaligus, ia menyampaikan salam Bupati Gus Irawan kepada masyarakat Angkola Timur yang tidak bisa hadir. Karena, masih berada di luar kota.

“Mohon dukung dan doakan kami selalu amanah memimpin Tapsel 5 tahun ke depan. Semoga, Tapsel Kembali Bangkit seperti yang kita cita-citakan bersama dapat kita wujudkan secara bertahap dan berkesinambungan,” harapnya.

Di penghujung acara, Wakil Bupati Jafar Syahbudin menyerahkan zakat pegawai Tapsel kepada mustahik dan Sekda Sofyan Adil menyerahkan bantuan ambal sajadah Masjid.(Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *