Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Bangun Superstore, Suzuya Investasi Rp150 Miliar di Kota Padangsidimpuan

123
×

Bangun Superstore, Suzuya Investasi Rp150 Miliar di Kota Padangsidimpuan

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PT Suzuya Aldes Maryono, bersama Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevy didampingi Wakil Ketua DPRD Rusydi Nasution, Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna, dan lainnya, saat memaparkan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar di sela konferensi pers ke awak media
Konferensi Pers: Direktur Utama PT Suzuya Aldes Maryono, bersama Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevy didampingi Wakil Ketua DPRD Rusydi Nasution, Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna, dan lainnya, saat memaparkan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar di sela konferensi pers ke awak media. (Foto: M Reza Fahlefi)

PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Pemko Padangsidimpuan menggelar rapat kerja sekaligus penandatangan MoU bersama Direktur Utama PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya) Aldes Maryono di Aula Utama Kantor Wali Kota pada Selasa (10/06/2025).

Tampak hadir, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H Harry Pahlevi Harahap, Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna, Wakil Ketua DPRD Hj Taty Aryani Tambunan dan H Rusydi Nasution, Plt Sekda Roni Gunawan Rambe, BPS, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam rapat kerja tersebut, Wakil Wali Kota memaparkan berbagai peluang investasi strategis yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan. Ia menegaskan komitmen pihaknya dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung dan ramah investasi.

Dalam sesi wawancara usai kegiatan penandatanganan MoU, Wakil Wali Kota menjelaskan kepada wartawan bahwa, pihaknya mendukung penuh terhadap investasi ini. Ia menegaskan, pihaknya siap mempermudah proses perizinan demi mendorong kemajuan daerah.

“Kami ingin memastikan investasi di Kota Padangsidimpuan berlangsung cepat dan transparan. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar birokrasi tidak menghambat pembangunan,” ujar Harry.

Ia juga menegaskan komitmen Pemko Padangsidimpuan untuk memberikan kemudahan dalam perizinan, pendampingan teknis, serta menjalin kolaborasi aktif dengan investor.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk berinvestasi di Kota Padangsidimpuan. Saatnya Kota ini bangkit menjadi Kota mandiri dengan daya saing tinggi,” ucap Harry optimis.

Senada disampaikan Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna. Ia juga menegaskan komitmen Kepolisian dalam menjaga keamanan selama pembangunan hingga operasional pusat perbelanjaan tersebut berlangsung.

“Kami pastikan tidak ada pungli (pungutan liar), premanisme, ataupun pemerasan. Operasional pembangunan harus berjalan aman dan lancar. Kami juga punya layanan call center 110 yang bisa diakses gratis untuk aduan keamanan,” jelas Kapolres.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution, juga menyambut positif rencana investasi ini. Ia berharap, kehadiran Suzuya dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM lokal.

DPRD mendorong agar Suzuya tidak hanya berfokus pada industri besar, tapi juga menggandeng UMKM agar bisa tumbuh bersama. Ia menyebut bahwa, DPRD akan terus berkoordinasi dan mengawal proses investasi ini.

“Dengan harapan, investasi ini berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan,” harapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Suzuya, Aldes Maryono, menjelaskan bahwa, pihaknya menggelontorkan nilai investasi yang cukup fantastis sebesar Rp150 miliar, untuk membangun pusat perbelanjaan modern di Kota Padangsidimpuan.

Aldes mengaku, niat untuk berinvestasi di Padangsidimpuan bukan hal baru. Ia mengaku, pihaknya telah membeli lahan yang akan dibangun superstore tersebut sejak 15 tahun lalu.

Potensi Padangsidimpuan menurutnya, sangat besar. Ketika Wakil Wali Kota mendorongnya untuk segera membangun, ia melihat ini sebagai peluang emas.

“Kota ini punya prospek jangka panjang yang lebih menarik dibandingkan daerah lain. Lokasi mall akan dibangun di kawasan Batunadua, jalur lintas strategis yang menghubungkan Padang, Medan, hingga Pekanbaru,” ungkap Aldes.

Menurut Aldes, kawasan ini sangat ideal karena menjadi titik singgah banyak pengendara antarkota. Selain sebagai pusat perbelanjaan, lokasi ini bisa menjadi rest area, tempat ibadah, dan tempat istirahat bagi pelintas jalan.

Mall Suzuya akan mengusung konsep one spot working, di mana semua kebutuhan masyarakat tersedia dalam satu tempat. Mulai dari supermarket, fashion store, bioskop XXI, hingga area bermain anak dan kuliner kekinian seperti Zeco, Marugame, Sushi, dan Fontaine.

“Konsepnya dirancang agar bisa dinikmati oleh semua usia, dari anak-anak hingga orang tua. Kami ingin mall ini menjadi ruang publik yang hidup setiap hari,” sebutnya.

Pembangunan ditargetkan mulai akhir 2025, menunggu terbitnya izin dari PPB (Percepatan Pelaksanaan Berusaha). Saat ini, Tim Suzuya sedang melakukan survei dan pemetaan lokasi pembangunan, yang masih berupa lahan kosong.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk berinvestasi di Padangsidimpuan. Suzuya, yang telah beroperasi selama 43 tahun di sektor retail superstore, memiliki visi untuk membangun dua hingga tiga proyek setiap tahun.

Pihaknya ingin memperluas jaringan pusat perbelanjaan di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas belanja yang memadai, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Aldes juga mengapresiasi langkah cepat Pemko Padangsidimpuan dalam memfasilitasi investasi, termasuk dalam hal perizinan. Dengan perizinan yang cepat, pihaknya bisa menyelesaikan proyek dalam waktu setahun.

Sebagai penutup, Aldes berharap kerja sama antara Pemko Padangsidimpuan dan Suzuya bisa memberikan manfaat besar ke masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor retail.

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kota Padangsidimpuan,” tandasnya.

Sedangkan, Abdul Karim, selaku Bagian Proyek Pengerjaan Suzuya, menjelaskan bahwa, pihaknya masih dalam tahap perencanaan awal. Saat ini, sedang disusun perhitungan teknis dan pemetaan grafis.

“Koordinasi juga terus dilakukan dengan Dinas PUPR Kota Padangsidimpuan agar proyek berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kota Padangsidimpuan, yang terletak di jantung kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), merupakan pusat pendidikan dan perdagangan utama di kawasan tersebut dengan luas wilayah 159,28 Km² dan populasi sekitar 1,6 juta jiwa.

Keberadaan dua bandara terdekat, Aek Godang dan FL Tobing, serta ketersediaan jaringan perbankan dan pasokan listrik yang stabil semakin memperkuat daya tarik Padangsidimpuan sebagai lokasi investasi.

Meskipun belum memiliki akses jalan tol, Padangsidimpuan berkembang pesat sebagai kota mandiri dengan potensi ekonomi yang terus berkembang.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *