PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar kegiatan Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktiblin) terhadap personel Polsek Sipirok dan Polsek SD Hole, Kamis (12/06/2025) siang.
Razia yang berlangsung di Mapolsek Sipirok ini bertujuan untuk menjaga profesionalisme, kedisiplinan, dan citra Polri yang humanis dan Presisi. Kegiatan dipimpin langsung Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu Asjul Pane, SH, dan diikuti personel dari dua Polsek tersebut.
“Selain itu, Gaktiblin ini bertujuan untuk menegakkan aturan internal dan memastikan bahwa, seluruh anggota Polri di lingkungan Polres Tapanuli Selatan mematuhi standar disiplin, penampilan, dan kelengkapan administrasi,” jelas Kasi Propam.
Lebih jauh Kasi Propam menjelaskan bahwa, Gaktiblin ini meliputi 5 sasaran utama yang diperiksa secara menyeluruh oleh Tim Sipropam antara lain, pemeriksaan Gampol (seragam dan atribut dinas).
“Di mana, setiap anggota dicek kelengkapan atributnya seperti papan nama, pangkat, dan penggunaan seragam sesuai ketentuan,” imbuh Kasi Propam.
Kemudian, pemeriksaan surat-surat identitas termasuk, KTP, KTA, SIM, dan NPWP. Kelengkapan ini menjadi indikator tertib administrasi. Lalu, pengecekan sikap tampang dan penampilan yang dilakukan terhadap penampilan anggota.
“Hal ini mencakup kebersihan diri, kerapian rambut, ketentuan berpakaian atau tidak boleh celana cangcuters/pensil, larangan berjenggot, dan pemakaian make up berlebihan bagi Polwan,” urainya.
Selanjutnya, pemeriksaan senjata api dinas untuk memastikan kebersihan, kelayakan, dan penyimpanan sesuai SOP. Terakhir, tes urine sebagai bentuk deteksi dini pencegahan narkoba di lingkungan personel.
“Dalam hal ini, Sipropam bekerja sama dengan Poliklinik Polres Tapanuli Selatan, untuk melakukan tes urine guna mencegah penyalahgunaan narkotika di internal Kepolisian,” sebut Kasi Propam.
Ia melanjut, dari hasil pemeriksaan, Tim Sipropam menemukan beberapa personel yang belum memenuhi standar kelengkapan administrasi dan identitas pribadi misalnya, tidak mencetak KTA, SIM C yang masa berlakunya habis, hingga tak membawa identitas sama sekali.
Kasi Propam menegaskan bahwa, terhadap semua personel yang ditemukan melanggar diberikan tindakan disiplin berupa push up serta peringatan untuk segera melengkapi dokumen masing-masing.
“Tindakan ini bukan semata-mata untuk menghukum, tetapi juga untuk mengingatkan pentingnya ketertiban, sebagai pondasi kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Sipirok, Iptu Aswin Manurung, SH, mengapresiasi atas pelaksanaan Gaktiblin tersebut. Iptu Aswin menilai Gaktiblin adalah wujud komitmen internal dalam membina kedisiplinan serta memperkuat integritas dan kredibilitas Polri di tengah masyarakat.
“Kami akan terus mendorong setiap anggota untuk disiplin, rapi, dan menjunjung tinggi etika profesi. Polsek Sipirok siap mendukung Polres Tapsel mewujudkan Polri yang Presisi, bersih, santun, humanis dan hebat,” ungkap Kapolsek.(Reza FH)
