PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Matahari belum terlalu tinggi ketika deru lalu lintas mulai mengisi Jalan Sudirman, persis di depan KFC Kota Padangsidimpuan, Sabtu (09/08/2025) pagi. Di antara bising klakson dan derap roda becak bermotor, sekelompok polisi lalu lintas (Polantas) terlihat berdiri rapi.
Bukan untuk menilang atau memeriksa surat-surat. Polantas hadir untuk membagikan sepotong kecil lambang kebanggaan bangsa Indonesia, bendera merah putih. Bendera itu tak besar, namun wajah para pengendara yang menerimanya menunjukkan sesuatu yang jauh lebih besar, yaitu rasa bangga.
Ada yang langsung memasangnya di setang becak, ada pula yang menempelkannya di dashboard motor, seolah ingin segera membiarkan kain itu menari dihembus angin perjalanan. Salah satu penerima bendera, yang juga seorang tukang becak, tampak terharu ketika menerima bendera dari tangan Polantas Polres Padangsidimpuan.
Momen ini, bukan hanya menyentuh hati tukang becak tersebut. Tapi, juga menjadi simbol bahwa perayaan kemerdekaan bisa hadir di tengah rutinitas dan kelelahan bekerja. Apalagi, saat menerima lambang kebanggan negara itu, para Polantas menyapa setiap pengendara dengan ramah.
“Kami tidak hanya ingin menyemarakkan kemerdekaan dengan warna merah putih, tapi juga mengajak masyarakat untuk merdeka dari kecelakaan lalu lintas. Keselamatan di jalan adalah bagian dari wujud cinta tanah air,” ujar Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Jonni Silalahi, SH.
Selain membagikan bendera, para Polantas juga memberikan edukasi singkat tentang Kamseltibcar Lantas dengan mengajak pengendara untuk disiplin, berhati-hati, dan mematuhi aturan. Pesan-pesan itu disampaikan tanpa menggurui, tapi dengan gaya santai yang membuat pengendara tersenyum, mengangguk, dan merasa dihargai.
Menjelang siang, jalanan tetap ramai, tapi banyak pengendara yang melintas dengan bendera merah putih berkibar di kendaraannya. Sebuah pemandangan sederhana namun menggetarkan hati, kemerdekaan yang dirayakan di tengah denyut kehidupan sehari-hari, dengan sentuhan humanis dari para penjaga lalu lintas Kota.
“Semoga, momen hari kemerdekaan ini menjadi sarana bagi setiap pengguna jalan untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas, demi keselamatan dan keamanan bersama di jalan raya,” pungkas Kasat Lantas menutup. (Reza FH)