PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Kapolsek Batang Toru, AKP PM Siboro, SH, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa rumah milik warga Desa Napa, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang tertimpa pohon karet dan pinang.
“Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kami turut prihatin karena rumah warga mengalami kerusakan dan pemilik harus menanggung kerugian materi,” ungkap Kapolsek, Kamis (18/09/2025) pagi.
Bersama jajaran TNI, pihaknya mengaku akan terus hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Sebelumnya, Kapolsek menjelaskan bahwa, peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (17/09/2025) sekira pukul 03.00 WIB di Kampung III, Desa Napa.
Di mana, lanjut Kapolsek, pohon karet dan pinang tumbang serta menimpa rumah berukuran 6×6 meter yang selama ini dihuni, Nurhayati Halawa (51), Yusman Rianto Zebua (24), dan Risnidar Gea (22). Rumah yang terbuat dari kayu tersebut mengalami kerusakan ringan di bagian kamar.
“Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diperkirakan kerugian materi akibat tertimpa pohon mencapai Rp10 juta,” urai Kapolsek.
Atas kejadian itu, kata Kapolsek, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru Bripka Adi Suito bersama Babinsa Koramil 01/BT Serka K Siregar, langsung turun ke lokasi kejadian. Mereka membantu membersihkan puing-puing kayu yang menimpa rumah dan memastikan lingkungan sekitar tetap aman.
“Bersama Babinsa, personel kami langsung bergotongroyong membantu warga membersihkan sisa-sisa material pohon yang tumbang. Ini bentuk kehadiran negara untuk masyarakat dalam situasi apapun,” cetusnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek turut mengimbau warga, terutama yang rumahnya berdekatan dengan pohon rawan tumbang, agar tetap waspada. Sebab, saat ini memasuki musim penghujan yang rawan terbilang cukup menumbangkan pohon besar di sekitar pemukiman.
“Kami harapkan warga dapat melakukan pemangkasan atau pengecekan pohon yang rawan tumbang di sekitar rumah, agar kejadian serupa tidak terulang,” tukasnya. (Reza FH)