Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

Dua Pelajar Luka Berat Usai Tabrakan di Sipirok: Dirawat di RSU Adam Malik

299
×

Dua Pelajar Luka Berat Usai Tabrakan di Sipirok: Dirawat di RSU Adam Malik

Sebarkan artikel ini
Beginilah kondisi Taksi Sibual-buali yang masuk ke dalam parit usai tabrakan dengan sepeda motor tanpa TNKB warna hitam di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel
Tabrakan: Beginilah kondisi Taksi Sibual-buali yang masuk ke dalam parit usai tabrakan dengan sepeda motor tanpa TNKB warna hitam di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel. (Foto: Dok Sat Lantas Polres Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Pos Lantas Sipirok, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (18/09/2025) pagi. Dalam insiden ini, dua pelajar tingkat SMP, menjadi korban luka berat.

Diketahui, sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar tersebut, bertabrakan dengan mobil Taksi Sibual-buali di Jalan Umum Km 02-03 jurusan Sipirok-Taput tepatnya di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Kasat Lantas Polres Tapsel, Iptu J Sihombing, SH, MH, melalui Kasi Humas, Ipda Amalisa Nofriyanti Siregar, menjelaskan bahwa, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Adapun pelajar yang membawa sepeda motor adalah, RAN (14).

“Sedangkan yang dibonceng yaitu, ARS (15),” terang Ipda Lisa dalam keterangan resmi yang diterima.

Lebih jauh, Ipda Lisa memaparkan, sebelum kejadian, RAN memacu sepeda motor tanpa TNKB bersama ARS dengan kencang dari arah Taput menuju Pasar Sipirok. Setiba di lokasi kejadian, RAN bermaksud mendahului sebuah truk tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan.

“Nahas, dari arah berlawanan melintas mobil Taksi Sibual-buali dengan nomor polisi BB 1846 LH yang dikemudikan saudara, Isman Harianto (46), warga Desa Paran Julu, Kecamatan Sipirok. Akhirnya, tabrakan depan pun tidak terelakkan.

Akibat kejadian itu, baik RAN maupun ARS, sama-sama mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke RSUD Sipirok sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Adam Malik Medan untuk penanganan medis yang lebih intensif. Sedangkan mobil Taksi, selamat dari insiden tersebut.

“Namun, mobil Taksi tersebut, mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan dan sempat masuk ke dalam parit di tepi jalan, sebelum dievakuasi. Untuk kerugian materil akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp15 juta,” ucap Kasi Humas.

Kasi Humas menerangkan, saat ini, petugas yang turun langsung ke lapangan telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor tanpa TNKB warna hitam, mobil Taksi Sibual-buali nomor polisi BB 1846 LH berikut STNK-nya, dan SIM B Umum milik sopir Taksi.

Menurut Ipda Lisa, pihaknya sejauh ini, sudah melakukan langkah-langkah penanganan di lapangan, mulai dari cek TKP, olah TKP, mengamankan barang bukti, hingga memeriksa saksi-saksi. Kejadian ini, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Untuk para korban yang terluka, juga sudah dibantu oleh personel Sat Lantas di lapangan, guna mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit terdekat. Dan saat ini, sudah dirujuk ke RSU Adam Malik,” cetusnya.

Tak lupa, ia juga mengimbau kepada segenap masyarakat, khususnya para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya yang masih di bawah umur. Ia menekankan, agar orang tua tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang belum cukup umur dan belum memiliki SIM.

“Selain membahayakan diri sendiri, hal ini juga berisiko besar mencelakai orang lain. Kendati sudah memiliki SIM, ajarkan anak kita untuk selalu taat menggunakan helm SNI, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan,” tandasnya. (Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *