PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN — Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapanuli Selatan (Tapsel), Rocky AP Gultom, SH, menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang yang melanda setidaknya di 13 Kecamatan di Kabupaten Tapsel sejak Selasa (25/11/2025).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Tapsel ini juga menegaskan bahwa, seluruh jajaran Pemuda Pancasila siap hadir dan bekerja maksimal untuk membantu penanganan bencana yang menyebabkan kerusakan besar serta jatuhnya korban jiwa di daerah yang terdampak.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini. Hati kami bersama para keluarga korban yang kehilangan orang-orang tercinta. Pemuda Pancasila Tapsel akan terus berada di lapangan untuk membersamai dan membantu masyarakat semampu dan seoptimal mungkin,” ungkap Rocky AP Gultom, pada Rabu (26/11/2025).
Rocky menjelaskan bahwa, hari ini, Tim cepat tanggap dari KOTI Mahatidana bersama para kader MPC Pemuda Pancasila Tapsel lainnya turun langsung ke lapangan, bergerak melakukan aksi kemanusiaan di Kecamatan Batang Toru, salah satu wilayah yang terdampak paling parah.
Tim menyisir setidaknya satu hamparan kawasan mulai dari Desa Batu Horing, Garoga, Aek Ngadol dan Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, untuk mencari korban selamat, hanyut, maupun warga yang tertimpa material longsor.
Meski sempat mengalami kesulitan saat penyisiran di Batu Horing, karena banyaknya material longsor dan khawatir akan banjir yang kembali naik lantaran curah hujan masih tinggi, namun Tim tetap semangat untuk menyisir. Dalam proses penyisiran tersebut, para kader menemukan kondisi tragis.
“Dari hasil penyisiran, Tim kami berhasil mengevakuasi setidaknya 5 korban meninggal dunia yang merupakan warga Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru. Sebagian jenazah langsung dibawa menggunakan mobil taktis MPC Pemuda Pancasila Tapsel ke Puskesmas Batang Toru,” jelas Rocky.

Selain korban meninggal dunia, sejumlah warga yang selamat juga berhasil dievakuasi ke tempat aman. Para penyintas bencana ini, kemudian diarahkan ke Posko penampungan awal di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru.
Di sana, para korban selamat menerima pakaian kering, makanan, dan kesempatan untuk memulihkan kondisi sebelum sebagian diungsikan ke Sopo Daganak ataupun rumah-rumah kerabat mereka yang terdekat di Desa Batu Hula.
Tidak hanya fokus pada evakuasi, Tim cepat tanggap Pemuda Pancasila juga menyalurkan bantuan langsung ke posko awal tersebut.
“Bantuan yang kami serahkan meliputi sembako, air mineral, pakaian kering, dan selimut. Untuk saat ini, fokus kami masih terpusat di Kecamatan Batang Toru dan wilayah sekitarnya,” terang Rocky.
Ia mengaku, upaya penanganan sejauh ini, masih terkendala karena akses di beberapa titik terputus. Kecamatan Batang Toru sendiri, hingga kini terisolasi akibat longsor yang menerjang sejumlah ruas jalan Nasional di Kecamatan Angkola Barat serta jalan Provinsi di Marancar.
Diketahui, tingginya intensitas hujan sejak Senin (24/11/2025) memicu bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah Tapsel. Hingga saat ini, tercatat 20 warga meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan, ribuan orang mengungsi, dan banyak rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan.
Beberapa infrastruktur vital tak luput dari kerusakan, termasuk ruas jalan Nasional di kawasan Danau Siais, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur.
Rocky menegaskan bahwa, MPC Pemuda Pancasila Tapsel akan terus siaga dan siap mengerahkan seluruh pasukannya untuk membantu masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih.
Bahkan, Rocky mengaku telah menginstruksikan ke segenap kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Tapsel, khususnya di belasan Kecamatan lain untuk turun langsung ke lapangan membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.
“Pemuda Pancasila Tapsel akan selalu hadir untuk masyarakat. Selama masyarakat membutuhkan, kami akan berada di lapangan. Ini bentuk komitmen kami untuk membantu daerah menghadapi musibah ini,” tandas Rocky menutup. (Reza FH)















