PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN — Ketua DPC Partai Gerindra Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe, SH, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas musibah banjir, longsor, maupun pohon tumbang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tapsel.
“Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada para korban maupun seluruh keluarga korban yang kerabatnya telah mendahului kita akibat musibah ini. Kami, akan terus berupaya membersamai dan berkontribusi untuk membantu penanganan maupun pemulihan pasca-bencana,” kata Basith, Rabu (26/11/2025) malam.
Ia juga memohon dukungan dan doa dari seluruh pihak agar masyarakat di Kabupaten Tapsel, mampu melewati masa sulit ini.
“Mohon kiranya kami diberi dukungan, bantuan dan doa terbaik buat kami di Kabupaten Tapsel, agar mampu melewati serta berkontribusi optimal dalam penanganan bencana alam ini,” ungkapnya.
20 Warga Meninggal Dunia, Puluhan Masih Dirawat
Dalam laporan yang dihimpun terakhir sebanyak 20 warga dilaporkan telah meninggal dunia, dengan rincian:
- 18 jiwa di Kecamatan Batang Toru.
- 1 jiwa di Kecamatan Sipirok.
- 1 jiwa di Kecamatan Angkola Barat.
“Dan, dilaporkan masih banyak korban lainnya yang sedang dirawat akibat musibah ini,” tambahnya menggambarkan betapa berat situasi yang di hadapi masyarakat.
13 dari 15 Kecamatan Terdampak
Tercatat, 13 dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tapsel turut terdampak langsung oleh banjir dan longsor, dengan berbagai kerusakan serius yang membuat sebagian wilayah terisolir.
Berikut rincian kondisi setiap Kecamatan:
- Batang Toru: akses jalan putus total akibat banjir dan longsor.
- Angkola Barat: longsor di beberapa titik, jalan nasional terputus dari Padangsidimpuan menuju Batang Toru.
- Sipirok: longsor dan banjir memutus seluruh akses jalan menuju Tapanuli Utara.
- Angkola Sangkunur: longsor dan banjir memutus jalan di sekitar Danau Siais serta akses dari Mandailing Natal ke Tapsel.
- Angkola Selatan: jalan hotmix amblas, warga terisolir.
- Sayur Matinggi: banjir merendam desa/kelurahan dan memutus akses ke Mandailing Natal via Aek Sijornih.
- Muara Batang Toru (MBT): banjir dan longsor memutus akses satu-satunya ke jalan nasional.
- Marancar: longsor dan banjir memutus akses dari Batang Toru dan jalur menuju Sipirok.
- Angkola Timur: longsor di beberapa titik.
- Batang Angkola: banjir menggenangi rumah warga dan persawahan.
- Angkola Muara Tais: banjir merendam rumah dan persawahan.
- Arse: banjir menghanyutkan PLT Hidro Moni dan terdapat titik-titik longsor.
- Tano Tombangan: banjir dan longsor, pohon tumbang merusak gedung SMP, akses terisolir.
Seruan Solidaritas untuk Kader Gerindra dan Masyarakat
Di tengah situasi yang penuh keprihatinan ini, Basith mengajak seluruh kader Partai Gerindra di Tapsel agar turun langsung bahu-membahu membantu masyarakat, yang turut merasakan bencana alam ini.
“Saya mengimbau dan mengajak seluruh kader Partai Gerindra Tapsel untuk hadir dan membersamai masyarakat. Mari bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana,” ajaknya.
Doa dan Harapan untuk Kesembuhan serta Ketabahan
Dalam pernyataan penutupnya, ia kembali menegaskan empati dan doa bagi seluruh korban.
“Kiranya Tuhan yang Maha Esa menempatkan saudara-saudara kita yang telah mendahului kita di tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk para korban dan keluarga korban, semoga diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dan segera mengangkat segala bentuk bencana dari hadapan kita di kemudian hari,” tambahnya menutup. (Reza FH)
