Example floating
Example floating
BeritaDaerahLifestyleSumutTapanuli Selatan

Bagikan Makanan Bergizi, Cara Pemdes Sipangko Tapsel Cegah Stunting  

45
×

Bagikan Makanan Bergizi, Cara Pemdes Sipangko Tapsel Cegah Stunting  

Sebarkan artikel ini
Makanan Bergizi : Ibu-ibu TP PKK dan Posyandu saat memberikan makanan bergizi ke salah satu Balita

Pionernews.com, Padangsidimpuan – Dengan cara membagi-bagikan paket makanan yang bergizi adalah bagi cara pemerintah Desa (Pemdes) Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) guna mencegah stunting pada Balita.

Melalui Ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu, Pemdes Sipangko melakukan pembagian makanan bergizi ke ratusan Balita secara door to door. Aksi bagi-bagi makanan yang bergizi ini mendapat respon positif dan masyarakat cukup antusias mengikuti.

“(Kegiatan ini) dalam rangka Pekan Gizi. Selama sepekan ke depan ini, Ibu-ibu PKK dan kader Posyandu akan membagikan makanan bergizi secara door to door kepada balita di Desa Sipangko ini,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sipangko, Azan Sinaga, ke wartawan Sabtu (11/2/2023).

Azan menegaskan, bahwa kegiatan itu sesuai program Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Pemdes dan PKK serta Posyandu yang bekerja sama untuk pencegahan stunting. Di mana, salah satu pencegahannya adalah dengan pembagian makanan bergizi.

Selain membagi-bagikan makanan bergizi, lanjut Azan, kader Posyandu juga berikan penyuluhan kesehatan kepada Ibu rumah tangga. Penyuluhan kesehatan dengan perbaikan pola makan, pola asuh, dan sanitasi yang sehat kepada warga.

“Kita jemput bola langsung mendatangi warga,” tutur Azan.

Azan menuturkan, pihaknya terus menggalakkan pencegahan stunting di Desa Sipangko. Selain menggelar Pekan Gizi yang berlangsung hingga Kamis (16/2/2023) nanti, Pekan Gizi ini juga akan menyelenggarakan kegiatan Posyandu yang ditingkatkan.

Para Ibu-ibu TP PKK dan Posyandu di Desa Sipangko memasak secara swadaya makanan sehat berupa bubur kacang hijau. Kemudian Ibu-ibu TP PKK dan Posyandu mengantar langsung ke rumah-rumah warga. Di Desa Sipangko saat ini ada sekitar 116 lebih bayi usia 0-5 tahun. Kemudian ada lagi Ibu hamil dan menyusui.

“Dari pemeriksaan bidan desa, di Desa Sipangko ini belum ada stunting. Namun demikian, kita akan terus bekerja keras jangan sampai ada yang terindikasi stunting,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *