Kades di Tapsel Apresiasi Kinerja Polri Terkait Kasus Penganiayaan Lansia: Anak-anak Tersebut Harus Dibina
Sebelumnya di duga bahwa motif dari pelajar melakukan aksi penganiayaan kepada seorang tersebut hanya karena iseng belaka.
“Jadi untuk sementara ini, (alasan menganiaya) tidak sengaja atau iseng-iseng. Para pelajar ini (mengaku) tidak ada niat untuk melukai dan lain sebagainya,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, saat wawancara bersama awak media, Minggu (20/11/2022) pagi.
Hingga akhirnya 6 pelaku “pelajar tendang nenek” di amankan oleh Polres Tapsel.
Menanggapi hal tersebut, Samsul Ma’arif Hasibuan selaku Kades mengatakan bahwa para pelajar tersebut harus segera di bina, agar tidak terulang kejadian serupa.
“Saya juga berterima kasih kepada Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni yang telah cepat tanggap untuk kasus ini,” lanjut Samsul.
Lebih lanjut, Samsul berharap kejadian serupa tidak akan terjadi untuk kedua kalinya.
“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkas Kades.
Sebelumnya, Kapolres memerintahkan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, dan jajaran melakukan penyelidikan terkait video penganiayaan viral di Medsos tersebut.
Petugas berhasil mengamankan 6 orang remaja yang berkaitan dengan peristiwa penganiayaan itu. Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan keberadaan korban. Polisi akhirnya membawa korban ke Kantor Polres Tapsel agar lebih aman.
Selanjutnya, polisi menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel guna penanganan lebih lanjut. Meski begitu, polisi belum tahu pasti identitas korban, lantaran mengalami ODGJ. Namun begitu, melalui Dinas Sosial, korban akan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar