Mata Berkaca-kaca, Orangtua Remaja Terduga Pelaku Penganiayaan di Tapsel Minta Maaf : Ini yang Pertama dan Terakhir
Pionernews.com, Tapanuli SelatanĀ
Maraindo Harahap, mewakili orangtua dari sekelompok remaja terduga pelaku penganiayaan terhadap wanita paruh baya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang viral, pada Sabtu (19/11/2022) lalu, memohon maaf ke korban atau keluarganya.
Dengan mata berkaca-kaca dan terbata-bata, Maraindo mengucapkan maaf atas perilaku tak terpuji anak-anaknya kepada korban. Ia juga berharap kejadian tersebut, tak akan terulang kembali di kemudian hari.
Menurutnya, wanita paruh baya yang belakangan diketahui adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu sudah 4 bulan terkahir menetap di Kampungnya. Ia juga mengucap terima kasih ke Kapolres Tapsel, Cabdis Pendidikan Padangsidimpuan, dan Kepala Sekolah, atas pembinaan terhadap anak-anaknya.
“Dan tentunya, telah memberi arahan ke anak-anak kami. Mudah-mudahan, ke depan anak-anak kami ini bisa kami awasi agar lebih baik sebagai orangtua murid,” jelasnya.
Sebelumnya, video di Medsos yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya mendadak viral. Sebab, di dalam video terlihat seorang pelajar tampak menendang wanita tersebut.
Usai mendapat informasi tersebut, Kapolres langsung perintahkan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, untuk melakukan lidik.
Tak butuh waktu lama, 6 orang remaja yang kuat dugaan berkaitan dengan video tersebut tertangkap. Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan korban penganiayaan dan membawanya ke Polres Tapsel guna mendapat perlindungan dan pengayoman.
#Mata Berkaca-kaca, Orangtua Remaja Terduga Pelaku Penganiayaan di Tapsel Minta Maaf : Ini yang Pertama dan Terakhir