x

BREAKING NEWS, Update Gempa Cianjur 46 Korban Tewas 100 Orang Lebih Luka-luka

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Nov 2022 18:12 0 22 Redaksi Pioner

 

Pionernews – Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengupdate jumlah korban Gempa Cianjur, Jawa Barat magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin, (21/11/2022).

Menurut info terkini, di laporkan Kemenko PMK ada 46 warga Cianjur tewas dan 100 orang luka-luka.

“Update dampak bencana Cianjur sampai dengan pukul 16.15 WIB, korban meninggal dunia 46 jiwa dan terdapat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka,” kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap.

Nelwan mengatakan pemerintah telah mengirimkan 10 dokter serta 20 perawat dari Kemenkes.

Untuk bantuan, Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan BNPB dan Kemensos mengenai bantuan logistik, tenda pengungsian, hingga selimut.

“Malam ini akan dikirim bantuan ke lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi,” katanya.

Pasca Gempa magnitudo 5,6 Cianjur Jawa Barat telah banyak memakan korban, baik dari korban jiwa dan materil.

Melalui akun Instagram @visitcianjur, terlihat ambulan hilir mudik membawa korban dari berbagai lokasi. Sirine ambulans menggema di Rumah Sakit Cimacan, Cipanas-Cianjur.

“Kondisi terkini di RS Cimacan, Cipanas-Cianjur pasca gempa 5,6 SR yang mengguncang Cianjur siang tadi,” kata akun itu.

Rumah Sakit Cimacan, Umum Sayang Cianjur tampak di penuhi para korban gempa. Saking banyaknya korban gempa mengakibatkan sebagian harus di letakkan di luar ruangan.

Fakta Gempa Cianjur

Sebagaimana diketahui, getaran Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terasa hingga Jakarta dan sekitarnya, Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.20 WIB.

Sementara itu, menurut data dari BNPB, gempa bumi di Kabupaten Cianjur mengakibatkan sekira 343 unit rumah rusak berat, satu pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang.

“Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers, Senin pukul 16.15 WIB.

BMKG mengatakan episenter berada di 10 KM di Barat Daya Kabupaten Cianjur.

“Kedalaman 10 KM,” tulis BMKG lewat akun twitter resminya.

Lebih lanjut, BMKG mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x