Example floating
Example floating
Tapanuli Selatan

Jarnas Tapsel Gagas Usaha Kerakyatan, Dua Ribuan Pengurus Akan Dilibatkan

36
×

Jarnas Tapsel Gagas Usaha Kerakyatan, Dua Ribuan Pengurus Akan Dilibatkan

Sebarkan artikel ini
Jarnas Tapsel Gagas Usaha Kerakyatan, Dua Ribuan Pengurus Akan Dilibatkan
Jarnas Tapsel Gagas Usaha Kerakyatan, Dua Ribuan Pengurus Akan Dilibatkan

Pionernews, Tapsel – Gagas usaha kerakyatan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Kabupaten Tapanuli Selatan targetkan akan diluncurkan awal tahun 2023 nanti.

Ketua DPD Jarnas Kabupaten Tapanuli Selatan, Syarif Lubis mengatakan, usaha kerakyatan ini merupakan usaha bersama dalam bentuk dagang yang akan melibatkan seluruh anggota Jarnas ABW Se-Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Rencananya awal tahun 2023 nanti, Bersama Jarnas ABW Se-Kabupaten Tapanuli Selatan akan merealisasikan program yakni usaha dagang kerakyatan. Nantinya, fokus kita adalah sembako yang merupakan kebutuhan pokok semua orang,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat (23/12/2022).

Lebih lanjut, Jarnas Tapanuli Selatan juga akan membuka pasar-pasar murah yang nantinya bisa membantu perekonomian masyarakat.

“Semua anggota akan kita libatkan dan harapannya program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan biaya yang tidak terlalu mahal,” ujar Syarif.

Selain itu, gerakan usaha kerakyatan ini akan membuka peluang untuk semakin bertambah anggota yang bergabung di Jarnas Tapsel.

“Melalui kegiatan ini, akan banyak peluang terhadap masyarakat di Desa-desa untuk bergabung dengan Jaringan Tapsel dan akan semakin mudah melakukan penguatan solidaritas seluruh anggota,” bebernya.
Kehadiran di tengah masyarakat dengan program yang nyata, tambah dia, tentu akan lebih menarik dan memberikan dampak langsung kepada seluruh masyarakat.

“Sebanyak 2.480 pengurus ranting Jaringan Anies Baswedan yang tersebar di 248 desa di Kabupaten Tapanuli Selatan akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di samping sebagai pelaku usaha, mereka juga bagian dari objek konsumen,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *