Jelang Nataru, Sat Reskrim Polres Tapsel Cek Harga Bapokting di Pasar
Pionernews.com, Tapanuli Selatan
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kanit II Ekonomi Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Aswin Manurung, SH, dan anggota, lakukan cek harga bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Batang Toru dan Pasar Tolang, sejak Selasa (20/12/2022) hingga Rabu (21/12/2022).
Selain itu, Kapolsek Batang Toru AKP Tona S, SH, juga hadir dalam pengecekan itu. Selain itu, hadir juga Kadis Perindag Tapsel Novita Sari Wahyuni, SAP, MSi. Kadis Ketapang Tapsel Yanti Pakpahan, SE, MM. Kabag Ekonomi Pemkab Tapsel M Hutasuhut, SE.
Kemudian, Kabid Pasar Dinas Perindag Tapsel Dodi Harahap, SE. Camat Batang Toru Maratinggi Siregar, SAP, MM. Kepala Pasar Batang Toru Ishak Siregar. Kepala Pasar Tolang Fahmi Dalimunthe. Dan, Kasi Kemas Kecamatan Sayur Matinggi Khoir.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, menuturkan, pihaknya bersama Pemkab Tapsel mnggelar kegiatan tersebut, guna memastikan harga Bapokting tetap stabil jelang Nataru.
Dia merinci, dari hasil pengecekan termonitor harga Beras Rp11 ribu per Kg. Jagung Rp7 ribu per Kg. Bawang Merah Rp25 ribu per Kg. Bawang Putih Rp25 ribu per Kg. Cabai Besar Rp45 ribu per Kg. Cabai Rawit Rp55 ribu per Kg.
Selanjutnya, kata Kasat, Daging Sapi Rp150 ribu per Kg. Daging Ayam Ras Rp40 ribu per Kg. Telur Ayam Ras Rp55 ribu per Papan. Gula Pasir Rp14 ribu per Kg. Minyak Goreng Bimoli Rp21 ribu per Liter. Dan, Minyak Goreng Curah Rp15 ribu per Kg
“Lalu, harga Tepung Terigu Rp10 ribu Kg dan harga Kacang Kedelai Rp15 ribu per Kg,” terang Kasat.
Harga Masih Standar
Menurut Kasat, secara umum harga jual Bapokting tersebut, masih sesuai dengan harga standar yang dijual di Pasar-pasar tradisional. Pedagang, lanjut Kasat, juga memiliki stok aman hingga hari besar Nataru.
“Sebab, berdasarkan penuturan pedagang, untuk mendapatkan bahan pokok tersebut cukup mudah dari penyedia barang (distributor/produsen),” imbuh Kasat.
Kendati demikian, Kasat mengaku bahwa pihaknya akan tetap lakukan pemantauan dan pengawasan bersama-sama dengan dinas terkait (Satgas Pangan). Tujuannya, untuk mengantisipasi ketersediaan dan lonjakan harga Bapokting menjelang hari besar Nataru.