Pionernews.com, Tebingtinggi – Dalam rangka menjaga menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (Ka KPLP), Fransisco Pandia, SH, memimpin razia insidentil di Blok Hunian, Selasa (17/1/2023) siang.
Razia insidentil sendiri, berlangsung usai Apel siang pergantian regu jaga di Lapas Kelas IIB Tebingtinggi. Adapun yang jadi sasaran razia insidentil, yakni Blok Hunian CD dan EF. Setiap sudut ruangan di dalam Blok Hunian tersebut, tak luput dari razia insidentil.
“Kami menggelar kegiatan ini sebagai langkah preventif. Tujuannya, menjaga keamanan dan ketertiban pada Lapas Kelas IIB Tebingtinggi,” kata Fransisco Pandia usai memimpin razia insidentil.
Sambung pria yang akrab disapa Pandia itu, razia kali ini juga sebagai bagian dari upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkotika (P4GN) di Area Lapas. Pandia mengaku, dalam kesempatan itu, pihaknya turut menghimbau para WBP agar mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di Lapas.
“Dan yang pasti, tidak membawa atau memasukkan barang-barang terlarang dan berbahaya. Misalnya, senjata tajam (sajam) maupun obat-obatan terlarang. Kami memberlakukan hal ini dalam rangka untuk menghindari tindakan-tindakan yang negatif demi kenyamanan bersama,” tutur Pandia.
Pada kesempatan itu, ia juga menghimbau seluruh WBP, agar saling menjaga maupun mematuhi peraturan dan tata tertib demi kenyamanan bersama. Jangan sampai, tegas Pandia, ada barang-barang terlarang yang masuk ke dalam Blok Hunian.
“Untuk itu, tolong kerja samanya. Karena kita, akan terus melakukan antisipasi dengan penggeledahan sebagai upaya pencegahan,” tegas Pandia.
Sementara itu, Kasi Adm Kamtib Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Febrianto Sirait, menjelaskan bahwa setelah menggelar razia, pihaknya tidak menemukan obat-obatan terlarang. Namun, lanjut Febrianto, pihaknya ada menemukan benda yang dianggap dapat membahayakan baik ke petugas atau sesama WBP.
Kemudian, pihaknya membawa barang-barang temuan yang berbahaya tersebut ke Ruangan Administrasi Keamanan dan Ketertiban. Tujuannya, untuk proses lebih lanjut. Menurutnya, dengan temuan benda berbahaya itu, maka menunjukkan bahwa pihaknya harus terus melakukan deteksi dini dengan menggelar razia secara rutin.
“Hal ini semata-mata kami lakukan agar tercipta keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tutur Febrianto.
Di kesempatan berbeda, Kalapas Kelas IIB Tebingtinggi, Anton Setiawan, Amd IP, SH, MHum, mengapresiasi kinerja dari seluruh jajarannya. Menurut Kalapas, kinerja dari jajarannya tersebut menunjukkan komitmen pihaknya dalam menjadikan Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, zero narkoba dan Handphone.
“Serta harapan kami, seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Tebingtinggi terus melaksanakan tiga kunci pemasyarakatan plus satu atau tiga plus satu,” harap Kalapas menutup.
Tidak ada komentar